Masih Tunggu Arahan, Rencana Disparbud KBB Tambah Objek Wisata yang Bakal Dibuka

LEMBANG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat menanti arahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajukan objek wisata lain untuk melakukan uji coba pembukaan.

Sebab saat ini baru ada satu objek wisata di Bandung Barat yang sudah dibuka lagi yakni The Lodge Maribaya. Hal itu pun mengundang desakan dari objek wisata lainnya untuk turut dibuka juga.

Kepala Disparbud Bandung Barat Heri Partomo mengatakan pihaknya masih mengkaji rencana tersebut. Apalagi yang menentukan objek wisata dibuka lagi juga berdasarkan usulan dari Disparbud Pemprov Jawa Barat.

“Sekarang kita masih tunggu arahan pastinya seperti apa. Yang jelas sudah ada satu wisata yang buka dan kita berharap bisa bertambah lagi. Jadi sementara ini yang buka baru 1,” ungkap Heri saat dihubungi, Selasa (21/9).

Heri mengatakan pihaknya sudah memiliki daftar objek wisata yang paling memungkinkan untuk diajukan ke Kemenparekraf supaya bisa dibuka lagi di tengah perpanjangan PPKM Level 3.

Ada 10 objek wisata yang diprioritaskan untuk diajukan ke Kemenparekraf, yakni The Great Asia Africa (TGAA), Farm House, Floating Market, Terminal Wisata Grafika Cikole, Dusun Bambu, Orchid Forest, Curug Pelangi, Taman Bunga Begonia, dan Lembang Park and Zoo.

“10 objek wisata itu diprioritaskan karena sudah mengantongi sertifikat CHSE dan paling siap dari segi protokol kesehatan. Jadi kalau ada arahan kita ajukan top ten objek wisata itu, tinggal penentuan mana yang buka gimana pusat,” ujarnya.

Heri sempat menyinggung terkait pemberian dispensasi pada objek wisata yang ada di lingkungan masyarakat dan skalanya lebih kecil dari 10 wisata prioritas tersebut.

“Untuk pengajuan penambahan akan diutamakan yang sudah CHSE. Kalau yang jauh-jauh dan dikelola masyarakat tidak mengundang masyarakat sekitar, jadi ada dispensasi boleh buka tapi tetap dibatasi,” terangnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pariwisata pada Disparbud Bandung Barat David Oot menambahkan jika objek wisata yang diajukan untuk buka nanti juga mesti melakukan pembenahan.

“Karena sudah lama tidak buka jadi harus diperhatikan juga keamanan dan kenyamanan sarana dan prasarananya. Untuk aplikasi PeduliLindungi juga nanti kita perhatikan,” katanya. (mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan