BANDUNG – Sebanyak 470 karyawan Perum DAMRI Cabang Bandung melakukan aksi unjuk rasa. Mereka mengaku selama tujuh bulan belum menerima gaji.
Ratusan karyawan itu terdiri dari para staf, Sopir, dan Kondektur. Bahkan mereka meminta tolong agar Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN turun tangan untuk menyelesaikan masalah itu.
Kuasa Hukum Karyawan Perum DAMRI Ade Abdul Fattah Hidayat mengatakan, aksi unjuk rasa pegawai itu dilakukan spontan.
Ade menyangkal bahwa pernyataan manajemen kepada DPR bahwa DAMRI telah membayar penuh gaji adalah tidak benar.
Sebab kenyataannya, pegawai Perum Damri di Kota Bandung belum menerima upah penuh selama tujuh bulan terakhir.
Perlu diketahui bahwa para pegawai Perum Damri hanya menerima Rp1 juta selama tujuh bulan bekerja.
‘’Jadi karyawan (Perum Damri) di Bandung selama tujuh bulan gak gajian,” kata Ade kepada wartawan di kawasan Pasteur, Kota Bandung, Rabu (15/9).
Alasan manajemen DAMRI Cabang Bandung belum membayar secara penuh gaji pegawai karena terdampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan pendapatan menurun.
“Karena gak digaji, saya harus meminjam uang ke pinjaman online hingga menjual sepeda motor untuk membayar uang kuliah anak. Listrik gak dibayar empat bulan hampir diputusin (aliran listrik diputus oleh PLN), untung dibantu saudara saya,” ujarnya.
Pihaknya meminta manajemen Perum DAMRI Cabang Bandung memberikan kejelasan terkait nasip karyawan.
Pegawai akan menempuh jalur hukum dengan didampingi kuasa hukum di serikat pekerja jika masalah ini disecepatnya diselesaikan.
‘’Kami berharap persoalan tuntas dan upah pegawai Perum DAMRI bisa segera dibayarkan. Saya mengadu langsung dengan temen kuasa hukum di DPP dan DPW kami,” tutur Ade.
Rengga, kuasa hukum Serikat Pekerja Dirgantara Digital dan Transportasi Pengurus Unit Kerja DAMRI, mengatakan, akan mengawal kasus tersebut.
“Jadi, kami berkumpul melakukan langkah hukum dan akan mengawal persoalan kawan-kawan ini,” kata Rengga.
Sementara itu, Ketika dikonfirmasi General Manager DAMRI Cabang Bandung Ahmad Daroini mengatakan, upah pegawai belum bisa dibayarkan secara penuh karena pendapatan perusahaan menurun drastis akibat pandemi.
Perum DAMRI Cabang Bandung, memastikan akan membayar penuh gaji pegawai melalui skema cicilan tiap bulan.
