Surat Suara Pemilu Akan Disederhanakan, KPU Minta Saran Desainer Grafis

JAKARTA – Penyederhanaan surat suara pemilu yang diusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tengah dibahas. Lembaga penyelenggara pemilu ini juga menyiapkan sejumlah alternatif desain penyerderhanaan surat suara.

KPU, mengundang praktisi desain grafis. Saeful Imam serta Ahmad Muhajir untuk mendapatkan masukan terkait penyederhanaan surat suara Pemilu 2024.

Masukan dari kedua pakar diharapkan dapat menyempurnakan atau mengoreksi desain surat suara yang telah ada.

Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik menjelaskan, penyederhaan surat suara adalah untuk memberikan kemudahan. Yakni bagi pemilih, penyelenggara maupun peserta pemilu di hari pemungutan suara.

Diharapkan, dengan mengurangi jumlah surat suara juga dapat meminimalisir potensi surat suara tidak sah di hari pemungutan.

Selain itu Evi mengatakan redesain surat suara juga diharapkan dapat mengefisiensikan anggaran pemilu, Dimana, akan ada jumlah kertas dan tinta yang berkurang, dan anggaran produksi bisa menjadi lebih hemat.

Praktisi Desain Grafis Saeful Imam memberikan penilaian satu per satu atas desain surat suara yang telah disiapkan oleh KPU. Beberapa penilaian positif disampaikan, seperti semangat efektif dan efisien.

Namun, menjadi catatan jangan sampai membuat pemilih menjadi jenuh karena melihat rapatnya jenis pemilihan yang ada didalam satu surat suara. (Fin.co.id)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan