Ingatkan Warga Supaya Taat Prokes, Camat Kiaracondong Selalu Bawa Ini

BANDUNG – Sebagai Ketua Satgas Covid di Tingkat Kewilayahan, Camat Kiaracondong, Rina Dewi Yanti punya cara tersendiri dalam mengingatkan warganya dalam menaati aturan prokes.

Rina selalu membawa satu dus masker yang disimpan dalam tas miliknya!

Menurut Dewi, kesadaran masyarakat di Kiaracondong masih belum bisa disebut patuh terhadap aturan Prokes. Sebab, beberapa di antara warganya masih sering dijumpai yang tidak mengenakan masker ketika berada di tempat umum.

Maka dari itu, ketika sedang bertugas memonitor aktivitas warga ke tempat-tempat keramaian, dia selalu membawa satu dus masker yang tujuannya adalah untuk dibagikan kepada mereka.

Hal tersebut juga dilakukannya ketika tidak sedang bertugas.

“Masyarakat di jalanan masih ada banyak yang bandel tidak mentaati aturan Prokes, saat ada orang yang berkerumun tidak menggunakan masker, saya bagikan masker, sambil membicarakan bahwa Covid sekarang telah bermutasi,” ujar Rina kepada wartawan, Selasa (7/9).

Selain itu, Rina secara pribadi memerintahkan para jajarannya agar membawa minimal dua puluh lembar masker setiap harinya untuk dibagikan kepada warga yang tidak menggunakan masker ketika bertemu di perjalanan menuju dan seusai ke kantor.

“Karena kan sosialisasi itu tidak harus selalu kitanya duduk di depan, dikumpulkan dan kita pidato, tidak harus seperti itu, tapi kita sedang jalan dimana saja lihat orang tidak bermasker langsung kita samperin untuk memberikan masker, karena itu kan berbahaya dapat menularkan virus,” tuturnya.

Menurut Rina, alasan masyarakat mengapa tidak menggunakan masker saat berada di tempat umum adalah karena hanya sebentar berada di luar, ketinggalan di kendaraan, sampai terjatuh disaat ditempelkan di dagu.

Padahal, apabila terdapat operasi dari Trantib, mereka yang tidak memakai masker akan diberikan sanksi yakni penahanan kartu identitas.

“Dalam beberapa kali tidak bermasker maka pelayanan tanda tangan dari kewilayahan tidak diberikan, karena sudah tercatat nomor identitas itu tercatat sudah melanggar aturan protokol kesehatan Covid,” katanya.

Maka dari itu dia terus menerus mengingatkan masyarakat Kiaracondong agar senantiasa patuh terhadap protokol kesehatan.

“Pak, bu, tolong pakai masker ya, kita di Kiaracondong sedang tinggi-tingginya Covid, kalau tidak punya masker, ini saya berikan,” ujarnya menutup. (mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan