Warga Manfaatkan Kawasan Situ Ciburuy yang Mulai Menyusut

BANDUNG BARAT – Situ Ciburuy, di Kampung Sadang, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat mulai mengalami penyusutan debit air. Saat ini dasar danau yang lokasinya berada di tepi jalan raya itu terlihat jelas.

Keringnya Situ Ciburuy terjadi lantaran saat ini wilayah Jawa Barat telah memasuki musim kemarau. Sejak beberapa pekan belakangan tak ada lagi hujan mengguyur.

Tepian Situ Ciburuy yang mengering nyatanya mampu dimanfaatkan warga Kampung Sadang, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat, menjadi sarana bercocok tanam dan bermain bola bagi anak-anak di kampung tersebut yang haus akan arena permainan.

“Kalau surutnya sekitar 6 bulan lalu, ya karena memang sudah kemarau. Sudah biasa sama warga dijadikan lahan tani sama buat lapangan bola kecil,” ungkap Cecep, tokoh pemuda Kampung Sadang, Rabu (18/8).

Lahan yang disulap oleh ia dan pemuda kampung lainnya tak besar-besar amat. Namun yang terpenting bisa memfasilitasi bocah di kampungnya untuk bermain bola dan olahraga lainnya.

“Seperti buat 17 Agustusan kemarin, alhamdulillah lapangnya berguna. Kita gelar lomba anak-anak di situ, termasuk sepakbola anak sama ibu-ibu. Yang penting kan manfaatnya,” terang Cecep.

Cecep menyebut jika ia dan warga lain tak memanfaatkan keringnya Situ Ciburuy, maka dasar situ bakal terlihat kumuh lantaran tanaman yang tumbuh tak terawat. Belum lagi sampah-sampah yang mengendap di dasar situ.

“Ini kan biar dasar situnya enggak kumuh juga. Kalau dibiarkan suka banyak tanaman tumbuh tapi malah jadi enggak bagus. Lebih baik dimanfaatkan sama warga. Di depan juga kan lagi ada pengerukan sedimen, mudah-mudahan ada pembenahan situ secara menyeluruh,” pungkas Cecep.

Di balik itu semua, Cecep berharap ada perhatian khusus dari pemerintah bagi kelangsungan Situ Ciburuy yang juga merupakan salah satu tempat berlatihnya atlet dayung. Apalagi Kampung Sadang juga dikenal sebagai kampung penghasil atlet dayung nasional.

“Alhamdulillah sudah ada sedikit perhatian. Tapi inginnya kampung ini juga terperhatikan, karena dari sini banyak lahir atlet dayung. Kemarin ada beberapa yang pentas di Asean Games, tapi kalau untuk yang lolos olimpiade enggak ada,” tutur Cecep.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan