JAKARTA – Manchester City telah merampungkan transfer gelandang timnas Inggris, Jack Grealish dari Aston Villa dengan kontrak enam tahun, demikian pengumuman dari kedua klub Inggris tersebut pada Jumat.
City tidak mengungkapkan jumlah biaya yang mereka keluarkan untuk transfer itu, tetapi media Inggris melaporkan bahwa kesepakatan itu bernilai 100 juta poundsterling (sekitar Rp1,98 triliun) menjadikan Grealish pemain termahal dalam sejarah Liga Premier Inggris.
Grealish dipastikan mengenakan nomor punggung sepuluh di klub barunya tersebut, yang ditinggalkan Sergio Aguero setelah bergabung dengan Barcelona di akhir musim lalu.
Pemain berusia 25 tahun itu masih menyisakan empat tahun dalam kontraknya bersama Villa setelah menandatangani kesepakatan tersebut pada September tahun lalu.
Kepindahan Grealish ke City memecahkan rekor transfer Liga Inggris yang sebelumnya dipegang oleh gelandang Prancis Paul Pogba, yang bergabung kembali dengan Manchester United dari Juventus pada 2016 dengan nilai transfer sebesar 89,3 juta poundsterling.
“City adalah tim terbaik di negara ini dengan pelatih yang dianggap terbaik di dunia – ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan untuk menjadi bagian dari klub ini,” kata Grealish saat diperkenalkan secara resmi oleh klub, yang dikutip Reuters.
“Selama 10 musim terakhir, mereka telah memenangkan trofi utama secara konsisten. Datangnya Pep (Guardiola) ke sini telah membawa mereka ke level berikutnya dan sepak bola yang dimainkan tim ini adalah yang paling menarik di Eropa.”
Grealish memulai kariernya di akademi Villa sebelum melakukan debut seniornya pada tahun 2014. Mantan kapten Villa tersebut bermain lebih dari 200 pertandingan untuk klub West Midlands itu dan mencetak 32 gol.
Grealish sempat mewakili timnas Irlandia di tingkat junior, tetapi memutuskan membela Inggris pada 2015 dan membuat debutnya di timnas level U-21 setahun kemudian.
Dia tampil di timnas senior untuk pertama kalinya pada September 2020 dan sejak itu bermain 12 kali untuk Three Lions.
Grealish termasuk dalam skuad timnas Inggris yang mencapai final Euro 2020, di mana mereka kalah adu penalti oleh Italia.
Transfer ini menjadi sebuah pernyataan kuat dari pelatih Pep Guardiola yang ingin mempertahankan gelar Liga Premier Inggris mereka dan berjuang untuk menjuarai Liga Champions.
