CIMAHI – Si Jago Merah mengamuk. Tiga objek bangunan sekaligus terbakar pada Senin (2/8) pagi di Kota Cimahi yang membuat personel Pemadam Kebakaran (Damkar) kewalahan.
Titik objek kebakaran pertama terjadi di Jalan Ibu Ganirah, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kita Cimahi. Sebuah bangunan terbakar. Api berasal dari ledakan tabung gas 3 kilogram milik seorang warga yang berprofesi sebagai pedagang nasi goreng.
Saat itu dirinya tengah memasak namun tak sadar ada kebocoran tabung gas hingga terjadi ledakan. Api dengan cepat menyambar ke bagian atau rumah, namun bisa dikendalikan perosnel Damkar Kota Cimahi yang datang tepat waktu.
“Pemiliknya sedang memasak, tapi enggak sadar ada kebocoran gas. Kemudian api merembet ke bagian atap rumah, tapi berhasil dipadamkan langsung oleh warga sebelum membesar dan merembet ke bangunan lainnya,” ungkap Komandan Regu 1 Damkar Kota Cimahi, Indrahadi.
Ketika masih melakukan pendinginan di lokasi tersebut, personel menerima informasi adanya kebakaran di Jalan Kalidam, Kelurahan Kadangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
“Jadi kami terima laporan kebakaran di Kalidam itu saat proses pendinginan di lokasi kebakaran Cibeber,” ujarnya.
Sebab kondisinya semakin membesar, personel Damkar Kota Cimahi pun langsung menuju lokasi kedua. “Karena kondisi sudah agak terkendali, kami langsung merapat ke lokasi kejadian Kalidam,” tutur Indrahadi.
Ternyata ada sebuah gudang tempat penyimpanan bahan bakar solar yang terbakar. Api juga sempat merembet ke mess TNI, dapur, serta garasi rumah warga yang ada di area jangkauan api. Bahkan api nyaris menyambar SPBU milik TNI di sebelahnya.
“Kami tiba di lokasi ternyata objek yang terbakar itu gudang bahan bakar solar dan mess prajurit yang memang posisinya bersebelahan,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan saksi, ungkap Indrahadi, api diduga berasal dari ledakan di gudang solar tersebut. Tak perlu menunggu lama, api dengan cepat membesar karena di dalam gudang tersebut ada bahan mudah terbakar.
“Dugaan awal kebakaran menurut saksi mata itu awalnya ada ledakan di gudang drum solar. Mereka mengira itu bukan ledakan dari SPBU di sebelahnya. Tapi sadar setelah ada kepulan asap hitam pekat dan api sudah sangat besar saat mereka cek,” terang Indra.