Penyebaran Virus Covid-19 Minim, Kecamatan Nagreg Bandung Hampir Zona Hijau

NAGREG – Berbagai upaya dilakukan oleh pihak pemerintah agar dapat menekan penyebaran virus Covid-19.

Terkait hal tersebut, angka kasus Covid-19 di wilayah Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung mengalami perubahan drastis.

Pelaksana tugas (Plt) Camat Nagreg, Bambang Sukmawijaya mengaku, memasuki bulan Juli 2021, kasus Covid-19 di wilayahnya cukup tinggi.

“Data per 17 Juli kemarin sempet 93 yang terpapar (posotif Covid-19),” kata Bambang kepada Jabar Ekspres melalui panggilan telepon, Kamis (29/7).

Kendati demikian, Bambang menjelaskan, setelah diberikan penanganan terhadap warga yang positif Covid-19, menurut data laporan terbaru sudah banyak yang sembuh.

“Alhamdulillah, kemarin data terakhir di tanggal 27 Juli, tinggal 22 (orang positif Covid-19),” ujar Bambang.

Dalam pemaparannya, Bambang mengaku, untuk wilayah Kecamatan Nagreg, tidak termasuk pada zona merah Covid-19.

“Dalam tingkat level, artinya kami tiga desa sudah di level hijau (Covid-19) dan sisanya kuning,” imbuhnya

Ia menerangkan, dari sebanyak 93 orang warga Kecamatan Nagreg yang terpapar positif Covid-19, sampai sekarang di wilayahnya tersebut cukup minim penularan.

“Jadi 22 (orang positif Covid-19) itu ada di lima desa, yang tiga desa saat ini alhamdulillah sudah tidak ada lagi warga yang terpapar,” tutur Bambang.

Ia menegaskan, untuk wilayah Kecamatan Nagreg bukan meningkatnya penyebaran melainkan mengalami penurunan dalam penularan virus Covid-19 secara signifikan.

“Saya berharap tidak ditemukan kasus baru, sehingga posisi desa-desa di Kecamatan Nagreg (dalam penyebaran Covid-19) bisa ditekan menjadi hijau semua,” pungkas Bambang.

Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, tiga desa zona hijau Covid-19 tersebut di antaranya Desa Ciaro, Mandalawangi serta Desa Bojong.

Kemudian untuk desa sisanya yang berada di zona kuning yaitu Desa Ganjarsabar, Citaman, Nagreg, Ciherang dan Desa Nagreg Kendan.

Sementara itu, meskipun penularan virus Covid-19 di wilayah Kecamatan Nagreg cukup minim, ucap Bambang, ia bersama pihak terkait akan terus berupaya sosialisasi protokol kesehatan.

“Mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan, kemudian melakukan upaya penertiban secara terus menerus bagi yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan juga menggiatkan upaya vaksinasi kepada masayarakat,” tutupnya. (bas)

Tinggalkan Balasan