Dilaporkan KPK ke Polisi Soal Aksi Penembakan Laser, Aktivis: Aneh

JAKARTA – Perwakilan gerakan #BersihkanIndonesia dari Greenpeace Indonesia, Asep Komaruddin, mengaku baru menerima kabar pelaporan yang dilayangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Polres Jakarta Selatan atas aksi penyinaran laser terhadap kantor lembaga antirasuah.

“Ya terkait ini kami baru dapat kabar dari teman-teman jurnalis malah dan kami belum tau klo dlaporkan, dan kami belum dapat surat apa-apa,” kata Asep dikonfirmasi, Selasa (20/7).

Asep mengaku bingung tentang pelaporan tersebut. Menurutnya, aneh apabila laporan tersebut tekait penyinaran laser.

Sebab, kata dia, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri sebelumnya menyampaikan apresiasi terhadap aksi tersebut.

“Agak aneh juga karena sebelumnya setelah aksi kan ada pernyataan dari Plt Juru Bicara Bidang Penindakan Ali Fikri yang meresponsnya dan mengapresisasi karena dianggap sebagai dukungan terhadap pemberantasan korupsi,” ucap Asep.

Diberitakan, KPK melaporkan sejumlah aktivis yang tergabung dalam gerakan #BersihkanIndonesia ke Polres Jakarta Selatan atas aksi penyinaran laser di Gedung Merah Putih KPK pada 28 Juni 2021 lalu.

“Terkait peristiwa penyinaran laser ke arah Gedung KPK pada tanggal 28 Juni 2021 sekitar pukul 19.05 WIB oleh pihak ekternal, KPK melaui Biro Umum telah melakukan koordinasi dan pelaporan kepada Polres Jakarta Selatan,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Senin (19/7).

Ia menjelaskan, pelaporan pelaporan dilayangkan karena dinilai ada potensi kesengajaan melakukan gangguan dan kenyamanan operasional kantor KPK sebagai objek vital nasional yang dilakukan oleh pihak eksternal yang dimaksud.

Sebelumnya, aktivis yang tergabung dalam #BersihkanIndonesia menggelar aksi unjuk rasa penonaktifan 75 pegawai KPK karena tidak lolos tes kebangsaan (TWK) di dekat Gedung Merah Putih KPK, dekat Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (28/6).

Gerakan tersebut menyuarakan pesan menyelamatkan lembaga antikorupsi dari cengkeraman oligarki.

Aksi tersebut dilakukan dengan memproyeksikan sejumlah pesan bernada protes seperti Rakyat Sudah Mual, Berani Jujur Pecat, hingga tagar Mosi Tidak Percaya ke gedung KPK menggunakan laser. (fin.co.id)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan