JAKARTA – Ketersediaan susu steril kemasan kaleng di sejumlah tempat mulai menurun. Pasokan yang tersendat dan aksi beli yang tinggi membuat barang itu mulai menghilang dari rak penjualan. Semenjak beredar informasi susu steril dapat mempercepat penyembuhan Covid-19, masyarakat memborong produk susu steril tersebut,
Ahli gizi Universitas Airlangga (Unair) Sri Adiningsih pun menyebut masih banyak alternatif sumber gizi yang memiliki peran sama seperti susu steril. Pasar tradisional, minimarket, dan supermarket kebanjiran konsumen yang mencari produk susu steril kemasan kaleng. Hal itu terjadi sejak dua pekan lalu. Aksi borong terjadi. Pedagang mengaku para pembeli menyetok minuman tersebut untuk dikonsumsi di rumah.
Sri melihat itu karena masyarakat membutuhkan sumber protein dan gizi yang praktis. Biasanya saat sakit, orang akan malas makan. Susu menggantikan peran tersebut.
Dia mengatakan, sebenarnya masyarakat tidak perlu terpaku pada satu jenis susu untuk memperoleh manfaat sumber protein tersebut. Pilihlah susu full cream, apa pun mereknya. Bisa juga yang berbentuk bubuk. Kalau ada yang berlangganan susu segar, itu juga bisa menjadi alternatif yang bagus.
’’Yang paling penting di sini jangan ikut panik. Kalau ada susu yang full cream ambil saja, sama saja. Yang penting, jangan yang low fat. Apalagi susu kental manis (SKM),” ujar dosen program studi gizi fakultas kesehatan masyarakat (FKM) tersebut.
’’Paling praktis adalah telur rebus. Itu bisa memberikan gizi dan protein lebih pada tubuh dan gampang didapat. Dengan asupan ini, tubuh memiliki kekuatan lebih untuk meningkatkan kekebalan,” katanya. (jawapos)