Desa Margaluyu Sumedang Miliki Cara Berbeda Saat Berikan Bantuan Bagi Warga yang Terpapar Covid-19

SUMEDANG – Memerangi virus Covid-19 masih terus dilakukan. Salah satunya Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang yang tetap gencar terapkan protokol kesehatan.

Khawatir terjadi lonjakan pasca Lebaran, Desa Margaluyu juga melakukan pendataan warga guna memantau jika ada yang positif Covid-19.

Sekretaris Desa Margaluyu, Ryan Syaifurrakhman mengatakan, pihaknya tidak hanya mendata warga yang pergi saat momen Lebaran, namun juga mendata pendatang dari luar daerah.

“Pendataan pemudik dan data warga yang didatangi keluarga. Memang data belum masuk semua tapi sebagian sudah,” kata Ryan kepada Jabar Ekspres di tempat kerjanya pada Rabu (2/6).

Ia mengatakan, pihak desa melalui Tim Satgas Covid-19 selalu terjun ke lapangan memberikan edukasi kepada warga dengan tujuan agar tidak ada yang terpapar.

Meskipun demikian ucap Ryan, tercatat sejak awal 2021 ada empat orang warga Desa Margaluyu yang telah positif terpapar virus Covid-19.

“Ada empat orang yang terpapar. Kita langsung sigap untuk lakukan isoman (isolasi mandiri),” ujarnya.

Dalam menangani warga yang terpapar itu, kata Ryan, Tim Satgas Covid-19 melakukannya dengan mengikuti standar protokol kesehatan.

“Selain edukasi, kita melaksanakan penyemprotan, desinfeksi lingkungan. Jadi enggak cuman rumah warga yang kena aja tapi wilayah lingkungan di sana ikut disemprot,” pungkas Ryan.

Ryan menjelaskan, setelah melakukan penyemprotan di wilayah warga yang terpapar Covid-19, pihak desa memberikan dukungan logistik hingga pasien benar-benar sembuh.

“Setelah keluarga (yang terpapar) di-tracing ternyata negatif, kita pisah. Kemudian walaupun sedikit, kita bantu untuk penyediaan bahan pokoknya,” imbuh Ryan.

Sementara itu, bagi warga yang terpapar sedangkan anggota keluarga lainnya negatif, akan dipisahkan dari keluarga untuk sementara. Anggota keluarga lainnya menginap di rumah saudara terdekat, agar tidak berkontak erat dengan pasien positif Covid-19.

Kemudian lanjut Ryan, bantuan bahan pokok yang diberikan telah disiapkan dalam bentuk paket. Menurutnya hal itu untuk memudahkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ).

“Misalkan ada 10 anggota keluarganya, berarti untuk sekian hari kita kasih dulu dua paket. Jadi kondisional,” tuturnya.

Ryan menegaskan, hingga saat ini penanganan virus Covid-19 di Desa Margaluyu terkendali dan kondusif. (mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan