Atalia Kamil ingin Para Orang Tua Lebih Perhatikan Gizi Anak

BANDUNG – Menuju Hari Ayam dan Telur Nasional pada bukan November mendatang Pemerintah Provinsi Jawa Barat membagikan 5000 ekor daging ayam dan 50.000 butir telur kepada masyarakat.

Hal tersebut secara resmi diperkenalkan dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) dengan tema “Edukasi Protein Ayam dan Telur 2021” yang dilaksanakan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (29/5).

Program pembagian daging serta telur ayam sekaligus edukasi dan sosialisasi gizi protein terlebih dahulu diperuntukan bagi warga yang berlokasi di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

Karena sebagai salah satu produsen unggas terbesar di Indonesia, Jawa Barat dinilai masih memiliki kekurangan stunting protein terhadap warganya.

Menurut Ketua TK PKK Jawa Barat Atalia Praratya Kamil, masih kurangnya pengetahuan terhadap pentingnya menkonsumsi protein bagi tubuh menjadi masalah klasik.

“Saya melihat permasalahan di Jawa Barat ini terkait dengan keinginan untuk protein yang cukup ternyata bisa jadi karena pegetahuannya yang kurang, jadi masyarakat tidak mau makan dan telur karena tadi banyak hoax,” ujarnya.

Skala prioritas dari orang tua yang lebih mementingkan hal lain daripada memberikan gizi protein yang cukup bagi anak-anaknya turut disoroti oleh Atalia Kamil.

“Mereka (orang tua) menganggap bahwa lebih cenderung butuh pulsa dan rokok dibandingkan dengan memberikan makanan bergizi untuk anak, artinya pengetahuan masih sangat kurang,” lanjut Atalia.

Ia berharap program ini dapat merubah sudut pandang masyarakat, betapa pentingnya untuk mengkonsumsi protein yang cukup khususnya bagi anak-anak.

“Memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya makan telur dan ayam ini supaya mereka memahami bagaimana pentingnya peningkatan gizi dari hewani,” tutup istri Ridwan Kamil tersebut. (MG7/son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan