Dinas Lingkungan Hidup Jabar Minta Pengelola Wisata Perhatikan Potensi Timbunan Sampah Saat Lebaran

BANDUNG – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat, Prima Mayaningtyas menegaskan kepada para pengelola dan pemilik pariwisata untuk memerhatikan limbah sampah yang bakal muncul. Terutama dari para wisatawan yang kemungkinan akan mengunjungi tempat-tempat wisata ketika libur lebaran nanti. Hal tersebut sudah tercantum dalam Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup Rinci (RKL/RPL Rinci).

“Di dalam izin lingkungan yang diberikan pada setiap kegiatan atau usaha termasuk itu pariwisata itu mereka harus mengelola sampah domestik. Tidak hanya sampah sebetulnya, meliputi air, kemacetan lalu lintas, semua yang ada di izin itu dia wajib melakukan itu. Sehingga si pengelola harus mengelola sampah itu di kawasan tersebut,” ujarnya di Bandung, Rabu(5/5).

Di dalam dasar hukum tersebut, nantinya para pengelola dan pemilik tempat pariwisata yang sudah melakukan pengumpulan limbah akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk membantu memindahkan limbah tersebut ke bank sampah setempat.

Maka dari itu, dia meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota/Kabupaten siap dalam hal ini.

“Kita harap dari DLH Kota atau Kabupaten untuk mampu membantu dalam hal ini. Tapi memang kelemahannya pasti yaitu sampah-sampah tersebut belum terpisah atau terpilah. Seharusnya memang temen-temen dari Kabupaten/Kota ada semacam pembinaan dengan pihak pemilik wisata untuk melakukan proses pemilahan tersebut,” ujarnya.

Pengelolaan Sampah Kota Bandung

Di Kota Bandung, UPT Pengelolaan Sampah DLHK Kota Bandung akan berkolaborasi dengan PD (Kebersihan) guna melakukan penyapuan dan pembersihan saat libur Hari Raya tiba. Jumlah petugas yang akan turun saat malam takbiran berjumlah 1.116 orang. Angka itu hampir seratus persen jumlah petugas gabungan dari DLHK bersama PD Kebersihan.

“Contohnya, Jalan Otista sekitar Tegallega, Jamika, Cicadas, Ujungberung, Alun-alun Bandung, Sukajadi akan kita fokuskan,” ujar Ramdani, Kepala UPT Pengelolaan Sampah DLHK Kota Bandung.

Selain itu juga, pihaknya juga akan melakukan pembersihan seusai pelaksanaan salat Idulfitri dan ziarah makam. Pihaknya akan menitikberatkan pada 19 lokasi yang kemungkinan akan banyak dikunjungi masyarakat.

“Pasukan yang diturunkan 204 orang. Lalu H+1 akan diatur menuju normal lagi,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan