DPRD Kota Bandung Usulkan Kebijakan Jangka Pendek untuk PKL Dalem Kaum

JABAR EKSPRES – Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung Folmer Siswanto M. Silalahi, menyikapi hasil audiensi dengan PKL Dalem Kaum kemarin, menurutnya harus adanya kebijakan jangka pendek agar para PKL dapat berjualan kembali.

Meski sebelumnya ada penyataan dari pihak PKL Dalem Kaum, bahwa hasil audiensi kemarin tidak menghasilkan apapun yang diharapkan, dan dianggap nihil, namun hal ini diwajarkan oleh Folmer mengingat aktivitas berjualan adalah penghasilan utama mereka.

“Teman-teman PKL tentu ingin agar dalam rapat tersebut langsung ada keputusan untuk mereka bisa berjualan kembali di Dalem Kaum,” ujar Folmer saat dihubungi, Rabu (10/1).

Bersamaan dengan hal itu, Komisi B DPRD Kota Bandung sudah melakukan proses usulan kepada pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, agar eksekusi kebijakan yang ada di Pemkot Bandung bisa memperhatikan rencana jangka pendek melalui kebijakan diskresi, agar Dalem Kaum itu bisa diberikan kesempatan untuk berjualan tapi dalam waktu yang terbatas.

“Sambil kita menanti perbaikan basement alun-alun untuk relokasi PKL, yang menurut saya kondisinya itu belum memenuhi syarat untuk dilakukan relokasi berkaitan dengan kondisi lokasi,” pungkasnya.

BACA JUGA: Hasil Audiensi PKL Dalam Kaum dengan Komisi B DPRD Kota Bandung Masih Nihil

Beberapa hal yang juga harus diperhatikan, menurut Folmer, seperti udaranya, dan kemudian ruangannya. Folmer berpendapat hal tersebut yang masih jauh dari kondisi standar minimal satu ruangan, atau satu area yang digunakan untuk kegiatan usaha atau komersil.

“Nah tentu, hal tersebut harus menunggu dari pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung untuk melakukan uji emisi, atau menguji kualitas udara yang ada di dalam ruangan. Karena kita tahu bahwa basement alun-alun ini, selain untuk relokasi PKL juga masih berfungsi sebagai tempat parkir, dimana asap kendaraan bermotor ini masih memberikan pencemaran atau polusi udara yang mengandung karbon monoksida,” kata Folmer.

Hal tersebut dianggap akan berbahaya bagi perdagang atau PKL, dan juga membahayakan pengunjung yang akan menikmati atau akan berbelanja di basement alun-alun. Itulah sebabnya menurut Folmer sampai hari ini pengunjung di basement itu masih sepi, ditengah kondisi alun-alun Bandung yang selalu ramai.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan