Istri Wabup Padalarang Bagikan Tips Agar Anak Tak Kecanduan Gawai

PADALARANG – Permasalahan anak yang kecanduan ponsel atau gawai makin hari kian mengkhawatirkan. Bahkan banyak anak yang mengalami kecanduan itu terpaksa menjalani perawatan berjalan di RSJ Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

Berdasarkan catatan RSJ Cisarua pada bulan Januari hingga Februari 2021 ada 14 anak alami kecanduan gawai yang menjalani rawat jalan. Sementara pada tahun 2020 rentang bulan Januari sampai Desember total ada 98 anak yang menjalani rawat jalan gegara kecanduan gawai.

Sebagai seorang ibu, Sonya Fatmala yang juga merupakan istri Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan cukup prihatin menanggapi permasalahan tersebut. Dirinya mengajak orang tua untuk mengawasi aktivitas anak bermain gawai.

Pola pengawasan ketat itu telah dirinya terapkan kepada anak sulungnya yang kini memang sudah terbiasa dan melek teknologi namun tetap terkendali.

“Boleh main game tapi dengan batas waktu yang ditentukan misal hanya 2 jam sehari. Itu juga nggak full harus 1 jam istirahat  tetap dalam pengawasan,” ungkap Sonya, Senin (29/3).

Kemudian memasuki malam hari anak tidak boleh lagi memegang gawai. Untuk mengisi waktu sebelum anak tidur orang tua bisa melakukan kegiatan yang membuat anak merasa nyaman.

“Bagaimana caranya orang tua bisa sekreatif mungkin mengajak anak untuk kegiatan lain, kegiatan yang lebih menarik. Misalnya ngobrol, melakukan hobi anak dan kegiatan lainnya,” katanya.

Pola tersebut akan terasa efektif bila diterapkan dengan konsisten. Nantinya anak akan terbiasa tanpa gawai. Kemudian jika anak melanggar pembatasan tersebut, maka harus membuat konsekuensi berupa hukuman yang sewajarnya bagi.

“Misalnya, ketika anak melanggar anak tidak boleh bermain gawai lagi dalam kurun waktu tertentu. Bukan membuat mereka takut, tapi lebih pada upaya mendisiplinkan mereka,” terangnya.

Kemudian hal penting lainnya yakni orang tua harus meluangkan waktu lebih banyak dengan anak. Sebab kebersamaan orang tua dan anak akan membuat anak memiliki kedekatan emosional.

“Ini koreksi besar kami para orang tua untuk lebih banyak meluangkan waktu untuk anak-anak. Alhamdulillah, sekarang kalau ada di rumah manfaatkan waktu sebaik mungkin, misalnya ngobrol, olah raga main bola, ajak jalan-jalan dan aktivitas lainnya,” tandasnya. (Mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan