Bisnis Ikan Cupang di Cimahi Meraih Omset Puluhan Juta Per Bulan

CIMAHI – Sejak pandemi Covid-19, hobi memelihara ikan cupang menjadi salah satu momen yang sedang populer hingga kini. Bahkan beberapa dari kalangan artis serta publik figur yang tertarik dengan pesona jenis-jenis warna yang dimiliki oleh ikan cupang.

Sehingga, banyak yang orderan ikan cupang pada masa pandemi ini yang sebelumnya orang-orang menyepelekan terkait dengan ikan cupang.

Andi Gustiandi sebagai founder dari Cimahi Betta Fish menetap di Jalan Kebon Manggu No. 2 RT05/RW04, Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi. Ia lakukan bisnis via online dan offline. Ia mengaku, omset yang per bulan dapatkan sebesar Rp 25 juta per bulan.

“Awal-awal baru dapet Rp 800 ribu per bulan, kemudian bulan depan dapat Rp 1 juta per bulan, saat ini apalagi cupang sedang rame banget enggak rame pun, sebelum rame bisa sampai, 20 sampai 25 jutaan,” ungkap Andi.

“Tapi cupang di periode Covid ini itu rame bisa sampai Rp 50 juta, dua kali lipat gitu. Sekarang agak-agak standar balik lagi ke awal sekitar 20, 25 juta,” ucap Andi.

Sudah 6 tahun Andi memiliki hobi memelihara ikan cupang juga memulai percobaan genetika yang ia lakukan pada sebelumnya, kemudian di tahun yang sama ia akhirnya memberanikan diri untuk lakukan buka bisnis penjualan ikan cupang dengan berbagai macam warna yang menarik.

“Awalnya saya iseng gak berekspektasi terlalu jauh, awalnya itu murid dengan di sekolah punya cupang sama dia dibawa tapi awalnya mau di-anak-in sama gurunya, karena gak keurus akhirnya sama saya dibawa pulang kerumah,” ungkap Andi.

Adapun, seorang pengusaha ikan cupang yang lainnya. Ia berjualan ikan cupang melalui online saja founder-nya bernama Muhamad Rizki ia juga berawal dari hobi dengan membeli ikan cupang, kemudian ia berpikir untuk lakukan usaha ikan cupang.

Omset yang ia raih selama satu bulan mendapatkan Rp 10 juta perbulan dari hasil penjualan ikan cupang, namun ia memasang iklan dan melakukan live streaming via sosial media, jadi ditambahkan dari hasil pemasangan iklan melalui sosial media sebesar Rp 25 juta lebih.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan