Terkait PTM, Pemerintah Kota Bandung Terus Matangkan Persiapan

BANDUNG – Menjelang diterapkannya Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah yang direncanakan pada Juli nanti, Pemkot Bandung tengah mempersiapkan segala aspek secara matang

Kendati belum ada kepastian terkait metode Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan bahwa pihaknya terus mematangkan skenario PTM di Kota Bandung.

“Udah ada skenario, jadi memang tetap kegiatannya diatur, misal kapasitas kelas 28 orang, jadi nanti yang masuk sekitar setengahnya kurang lebih 14 orang, terus nanti jam masuk juga bakalan diatur, guna menghindari persinggungan semakin banyak,” ungkapnya di SMPN 7, Jl. Ambon No.23, Rabu (17/3).

Ia juga menuturkan, pihaknya belum melakukan simulasi final terkait PTM. Namun, guna menunjang persiapan PTM, saat ini tengah difokuskan pelaksanaan vaksinasi guru.

Kendati demikian, Yana menambahkan, pihaknya telah memiliki konsep dari hasil diskusi dan telah melakukan simulasi awal.‎

“Sebetulnya dari DISDIK sudah melakukan Focus Group Discussion (FGD) lalu simulasi, tapi tataran kota kita tetap sepakat ikhtiar vaksin itu tetap jadi yang utama, karena dengan vaksin itu kita bisa meminimalisasi dampak yang tidak kita harapkan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 7 Kota Bandung, Lukman Surya Saputra mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu terkait PTM.

Namun, sekaligus menunggu follow up instansi terkait, pihaknya telah melakukan persiapan-persiapan untuk menhadapi PTM pada Juli mendatang.

“Insya Allah kita mengikuti arahan pemerintah, instrumen untuk pengisian kesiapan sudah diberikan pada Desember lalu, ternyata 70% orang tua masih menolak, tapi tidak tahu kalau sekarang,” ungkapnya.

Ia pun menyatakan bahwa pihaknya telah menyediakan fasilitas-fasilitas sesuai standar protokol kesehatan di lingkungan sekolah. Apalagi sehubungan dengan adanya vaksinasi yang diberikan kepada para guru membuat pihaknya optimis untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Yang pasti begini, guru-guru termasuk saya sudah divaksin mudah-mudahan sebelum Juli sudah selesai, dan kalau kesiapan kelas kita siapa, alat pencuci tangan kita punya 109 tempat, jadi kalau untuk insfrastruktur kita sudah siap lah ibaratnya,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, pihaknya saat ini masih menunggu arahan dari Disdik Kota Bandung terkait proses simulasi PTM.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan