Harga Cabai Rawit Kembali Melambung Tinggi

BANDUNG – Harga cabai rawit di Kota Bandung kembali melambung tinggi. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah. Ia menuturkan, harga cabai rawit di pasar tradisional di Kota Bandung terus mengalami kenaikan.

Berdasarkan data yang dihimpun Disdagin dari pasar setiap pekannya, saat ini harga cabai rawit di pasaran mencapai Rp140 ribu per kilogram. Padahal, harga normal cabai rawit berada di kisaran Rp30 ribuan per kilogram.

“Masih tinggi, 120 sampai 140 ribu,” kata Elly saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (12/3).

Ellye menjelaskan, meski harga cabai masih terus merangkak naik, namun pihaknya tidak akan menggelar operasi pasar untuk menyikapi naiknya harga. Pasalnya, cabai rawit tidak masuk dalam komoditas strategis.

“Kalau kita untuk melakukan operasi pasar itu untuk komoditas pangan yang strategis. Kalau cabai merah tanjung itu strategis, yang melejitnya kan cabe rawit,” jelasnya.

Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak bergantung pada konsumsi cabai rawit. “Kalau cabe rawit ya udahlah, makan bala-balanya enggak usah pake cabe,” kata Elly.

Sebagaimana diketahui, harga cabai rawit melejit sejak Januari lalu. Harganya saat ini masih di bawah saat ini, yakni berada di kisaran harga Rp 100 ribu per kilogram.

Dilansir dari data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga cabai rawit pada Jumat, 12 Maret 2021 sebesar Rp88.700 per kilogram. Meskipun harga per kilogram di tingkat pasar sudah di atas Rp100.000. (Ayu)

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan