Ciptakan Rasa Aman Bagi Pengunjung, Tempat Wisata Alam Tahura Djuanda Perketat Protokol Kesehatan

BANDUNG – Seperti diketahui sebelumnya pada tanggal 9-22 Februari 2021, tempat wisata alam Tahura Djuanda sempat ditutup karena terdapat beberapa pegawainya yang tertular Covid-19 dengan identifikasi Orang Tanpa Gejala (OTG).

Setelah pertama kali dibuka kembali pada tanggal 23 Februari sampai sekarang, pihak pengelola memperketat aturan bagi pengunjung yang akan datang ke Tahura. Pihak pengelola belum bisa memperkenankan pengunjung yang dari luar Pulau Jawa untuk datang, hanya pengunjung yang berasal dari Jawa Barat, itu pun bukan berasal dari zona merah.

“Pengunjung yang datang hanya diperbolehkan yang berasal dari Jawa Barat, kalau dari Bandung juga terus dari zona merah, itu tidak akan bisa masuk. Sebelum masuk ke sini, pengunjung diharuskan untuk melakukan reservasi via online,” ujar Staf TU dari Tahura, Kus Fitriana.

Pintu masuk yang dibuka ada di tiga titik yaitu Pos Utama di Gerbang Letjen Mashudi, Pos Kedua di Tebing Keraton dan Pos Ketiga Maribaya.

Sebelum memasuki kawasan Tahura, pengunjung harus melakukan reservasi yang terdapat di dalam website: tahuradjuanda.jabarprov.go.id dengan mengisi data diri serta mencantumkan alamat domisili. Setelah menunjukan bukti reservasi, pengunjung bisa mendapatkan tiket masuk.

“Bila reservasi online, misalnya diaplikasi tercatat jam datang atau masuk ke Tahura pukul 09.00, toleransi terlambat kedatangann 1 jam berarti sampai pukul 10.00,” ucapnya.

“Setelah lewat pukul 10.00 reservasi akan hangus, jadi harus mengulang reservasi lagi. Hal itu maksudnya adalah untuk memberikan kesempatan kepada pengunjung lain yang akan masuk Tahura,” tambahnya.

Biaya masuk ke Tahura adalah sebesar Rp 12.000, pembayarannya pun dilakukan secara non tunai. Kuota pengunjung dibatasi per harinya maksimal 1.500 orang.

“Tapi walaupun banyak (pengunjung, red) juga tetap ada kuota dari kapasitas pengunjung. Misalkan target per hari kuota sekian. Nah, kalau sudah melebihi kuota (pengunjung, red) selanjutnya tidak bisa masuk,” tutupnya. (mg8)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan