Pandemi Covid-19 Bikin Iklim Investasi di KBB Lesu

NGAMPRAH – Sejak pandemi Covid-19 menerpa berbagai wilayah termasuk di Kabupaten Bandung Barat selama setahun belakangan, turut berdampak pada turunnya nilai investasi secara signifikan.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat investasi di Kabupaten Bandung Barat turun hingga mencapai 29,57 persen pada 2020.

“Selama tahun 2020 ada kelesuan sektor ekonomi di KBB, ya jelas itu terjadi akibat pandemi Covid-19. Dampaknya investasi kita turun hampir 30 persen,” ujar Kepala DPMPTSP KBB, Ade Zakir, Selasa (9/3/2021).

Ade menjelaskan pada tahun 2020 realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berdasarkan wajib Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan non LPKM di KBB sebesar Rp 3.117.524.736

“Padahal di tahun sebelumnya (2019), realisasi investasi PMDN di kita (KBB) itu bisa mencapai Rp 4.124.276.389,” bebernya.

Penurunan investasi itu paling kentara di bidang manufaktur dan pariwisata. Meskipun secara keseluruhan semua sektor juga ikut terdampak, namun dua sektor itu yang imbasnya sangat terlihat. Sejumlah investor memilih menunggu sampai kondisi kembali normal.

“Kondisi itu bukan hanya terjadi di KBB tapi secara nasional bahkan internasional juga mengalami hal serupa. Mengingat pandemi Covid-19 terjadi secara global di mana semua fokus kepada penanganan kesehatan,” tuturnya.

Untuk meningkatkan kembali nilai investasi, lanjut dia, pemerintah berupaya membangkitkan perekonomian secara menyeluruh.

Salah satunya, di masa pandemi Covid-19 pemerintah melakukan program vaksinasi untuk menambah imunitas dan menciptakan kekebalan komunitas di masyarakat.

“Vaksinasi secara tidak langsung, apabila berhasil maka bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi lagi. Sementara dari aspek perizinan kita beri kemudahan dan percepatan proses melalui online tanpa harus tatap muka atau datang ke kantor DPMPTSP,” tuturnya. (mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan