Persib Menatap Liga dengan Kekuatan Koneksi Belanda

AC Milan era akhir 1980-an hingga awal 1990-an identik dengan Trio Belanda yang berisikan Marco van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard.

Ketiganya berandil mempersembahkan sederet titel bergengsi, baik di level domestik, kontinental, maupun dunia, dan mendongkrak kualitas permainan pemain lokal Italia seperti Francesco Antonioli, Paolo Maldini, Franco Baresi, Alessandro Costacurta, Roberto Donadoni, Angelo Colombo, Carlo Ancelotti, Demetrio Albertini, Massimiliano Cappellini dan kawan-kawan, yang diiringi oleh kemampuan jururacik Arrigo Sacchi dalam mensinkronkan permainan.

Dengan demikian, kehadiran koneksi Belanda di Persib, diharapkan akan meningkatan kualitas permainan pemain lokal, seperti halnya koneksi Belanda di AC Milan. Besar harapan koneksi Belanda di Persib mampu mengangkat permainan pemain lokal Jawa Barat yang sedang dikumpulkan oleh Persib, seperti Abdul Azis, Erwin Ramdani, Zalnando, Dhika Bayangkara dan juga sebelunya Deden Natsir, Dedi Kusnandar, Ahmad Juprianto dan mungkin Hanif Sjahbandi. Nantinya dipadukan dengan pemain dari jalur Persib junior seperti Gian Zola, Henhen, Bekham Putra, Jardel dan lain-lain.

Perpaduan koneksi Belanda dengan produk lokal yang merupakan aset jangka panjang Persib, tentu saja akan dikuatkan dengan kehadiran I Made Wirawan, Supardi Nasir, Igbonefo, Ardi Idrus, Frets, Vizcarra, Wander Luiz, Rizki Pellu dan Saadullah Khan, sehingga menjelma menjadi kekuatan Persib kedepan, dengan formasi utama sebagai berikut: Teja Paku Alam, Supardi Nasir, Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Ardi Idrus, Dedi Kusnandar, Wiljan Pluim, Febri Haryadi, Wander Luiz, Stepano Lilipaly, Vizcarra. Selain formasi utama, juga memiliki barisan cadangan yang mentereng seperti I Made Wirawan, Ahmad Juprianto, Abdul Aziz, Rizki Pellu, Saadullah Khan, Ezra Walian dan juga Frets Butuan.

Kekuatan Persib diharapkan berada terus di posisi puncak dalam jangka waktu yang cukup lama, oleh karenanya disamping mempersiapkan dan membentuk tim yang kuat pada saat ini, juga harus dibarengi dengan penyiapan pemain pelapis secara berjenjang, karena usia Made, Supardi, Igbonepo, Juve, Vizcarra bisa jadi sudah melawati masa keemasannya, maka perlu dimatangkan para pemain yang sekarang berada di tim satelit Bandung United dan Maung Anom, sebagai kawah candradimuka bagi produk Diklat Persib sebelum memasuki Persib senior, sehingga suatu saat Persib butuh pelapis, mereka secara cepat menyatu dengan tim.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan