Pablo Frances Pernah Selamatkan Persib dari Kekalahan

BANDUNG – Pablo Frances menyelamatkan Persib Bandung dari kekalahan, saat berhadapan dengan Semen Padang dalam lanjutan Liga Super Indonesia musim kompetisi 2010-2011 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, 9 Februari 2011.

Dilansir dari galamedia.com, pada pertandingan itu, Persib masih tidak bisa didukung oleh suporternya sendiri, lantaran Bobotoh masih disanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, buntut kerusuhan yang terjadi saat pertandingan melawan Arema Indonesia.

Tanpa didukung suporternya, Persib bermain cukup kesulitan. Alhasil tim tamu berhasil menguasai jalannya pertandingan.

Semen Padang lebih dulu unggul lewat David Pagbe pada menit ke-14. Golnya itu mengoyak jala gawang Persib yang dikawal Markus Horison.

Beruntung bagi Persib, Pablo Frances berhasil menyamakan kedudukan pada awal-awal babak kedua. Skor 1-1 bertahan hingga babak kedua berakhir.

Dikutip dari laman resmi klub, Pablo Frances terbilang singkat membela Persib Bandung. Ia didatangkan dari Persijap pada awal musim 2010-2011 untuk menemani Cristian Gonzalez dilini depan .

Sayang Penyerang asal Argentina itu hanya mampu bermain setengah musim saja. Setelah itu dipinjamkan ke Persikab Kabupaten Bandung.

Pria yang mempunyai nama lengkap Pablo Alejandro Frances itu, selama masa baktinya di Persib hanya mampu mencetak 3 gol saja.

Pertama saat Persib kalah 1-4 dari tuan rumah Deltras Sidoarjo, 2 Oktober 2010, kedua saat Persib pesta gol ke gawang tamunya Persiba Balikpapan, 16 Oktober 2010, Terakhir ketika bermain imbang kontra Semen Padang, 9 Februari 2011.

Namun terlepas dari penampilannya yang mengecewakan itu, Pablo Frances mempunyai tempat di hati para Bobotoh, karena ia merupakan salah satu pemain yang mempunyai loyalitas tinggi.

Terbukti pada kerusuhan yang terjadi kontra Arema, dua pekan sebelum melawan Semen Padang. Pablo Frances adalah pemain pertama yang rela dikeroyok aparat hanya untuk melindungi bobotoh. (bbs/tur)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan