Meski di Tengah Pandemi Covid-19, Warga Desa Cipacing Ini Sukses Membangun Budidaya Ikan Cupang

SUMEDANG – Sebelumnya diketahui bahwa Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dibentuk sebagai wadah bagi para pelaku usaha serta membantu memberikan tempat kepada karyawan-karyawan yang terpaksa dirumahkan atau PHK akibat terdampak Covid-19.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Yayat Wahdiyat, bahwa pembuatan kelompok usaha bersama tersebut berangkat dari rasa prihatin mereka ketika di masa pandemi Covid-19 banyak karyawan yang dirumahkan dan kena PHK, termasuk dirinya yang juga terkena imbasnya.

“Berangkat dari itu semua saya bersama warga yang lainya berinisiatif buat kelompok guna mewadahi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di desa Cipacing dan Alhamdulillah didukung penuh Tiga Pilar Desa Cipacing,” kata Yayat kepada wartawan pada Senin (8/2).

Terkait hal tersebut Zaenal Abidin warga Dusun Solokan Jarak Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, sebagai pembudidaya ikan cupang diketahui telah berjalan satu tahun.

“Lumayan banyak yah, soalnya sekali megar itu rata-rata seratus sampai dua ratus ekor gitu,” ujar Zaenal kepada wartawan di Sumedang pada Rabu (10/2/21).

Sementara untuk pemasarannya, kata Zaenal, ikan cupangnya dipasarkan melalui offline untuk pembeli yang sengaja datang ke tempatnya, juga melalui online bagi yang berlokasi luar kota atau ingin tetap di rumah.

Dalam pemaparannya, terkait penghasilan dikatakan tidak dapat dihitung secara statistik, sebab katanya penghasilan tidak menentu.

Sedangkan untuk jenis ikan cupang yang Zaenal besarkan diketahui berjenis Giant dan Plakat.

“Kalau kesulitannya memang banyak kendala gitu yah, pertama pakan, kedua pembesaran. Tergantung juga dari faktor airnya, terus cuaca,” katanya.

Zaenal menuturkan bahwa usahanya tersebut berawal dari hobi yang ia coba. Kemudian setelah mulai kenal dengan para penghobi lainnya, ia pun sediki demi sedikit saling tukar informasi hingga akhirnya memulai budidaya ikan cupang.

Sementara itu, untuk harga ikan cupang yang Zaenal jual memiliki tarif yang beragam.

“Untuk saat ini lumayan gitu yah. Per ekor paling murah tuh lima puluh (Rp50 ribu rupiah), paling tingginya tujuh ratus (Rp700 ribu rupiah), delapan ratus (Rp800 ribu rupiah),” imbuhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan