GARUT – Kepolisian Resor Garut mengungkap motif seorang pemuda membunuh pacarnya secara sadis di pinggiran Sungai Cimalaka, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Berdasarkan keterangan, motif pelaku membunuh korban adalah karena persoalan cemburu.
“Modus pelaku itu karena merasa cemburu melihat korban sering ‘chatting’ dengan lelaki lain,” kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Adi Benny Cahyono saat jumpa pers pengungkapan kasus pembunuhan wanita muda di Markas Polres Garut, Senin, (8/2), dilansir dari Antara.
Ia menuturkan tersangka berinisial DH (21) warga Banyuresmi, Garut mengaku kesal dengan pacarnya Weni Tania (21). Pelaku menganggap sang kekasih telah berselingkuh.
Tersangka lalu membawa korban ke daerah Sucinaraja yang jauh dari pemukiman warga, Selasa (2/2).
Pembunuhan terjadi di lokasi pinggiran Sungai Cimalaka, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja.
Setelah melakukan aksi pembunuhan yang kejam, pelaku lalu meninggalkan korban. Warga setempat menemukan korban pada Jumat (5/2) pagi dengan kondisi sudah membusuk dan menimbulkan bau tak sedap.
“Pelaku berhasil diketahui 2×24 jam berdasarkan penyelidikan Satreskrim Polres Garut dan Resmob Polda Jabar, hasilnya mengarah ke DH ini,” kata Kapolres.
Ia menyampaikan, tersangka sebelum ini sudah terjerat kasus hukum lainnya yaitu pencurian di wilayah hukum Polsek Tarogong Kidul. Selanjutnya tersangka dibawa ke Polres Garut untuk menjalani pemeriksaan hukum kasus pembunuhan tersebut.
Dalam kasus pembunuhannya itu, kata Kapolres, tersangka dijerat dengan pasal 338 KUHP atau 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
“Tersangka diancam hukuman 15 tahun penjara,” katanya.
Sebelumnya, korban yang berprofesi sebagai buruh pabrik berpacaran dengan pelaku. Beberapa foto antara pelaku dan korban sempat dipublikasikan di media sosialnya.
Korban yang ditinggalkan ayahnya meninggal dunia, dan ditinggal kerja ibunya ke luar negeri itu menjadi korban pembunuhan oleh orang terdekatnya. (antara)