Forkompinda Bersama RoRi Gelar Touring Baksos di HUT Ke-1 Kodim 0624 Kabupaten Bandung

BANDUNG – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Royal Riders Indonesia (RoRI) Kabupaten Bandung, menggelar  touring bakti sosial (baksos) secara road show menggunakan sepeda motor di sejumlah wilayah Kabupaten Bandung, yaitu menuju Kecamatan Kutawaringin, Kecamatan Banjaran, Kecamatan Ciparay, dan Kecamatan Rancaekek.

Berdasarkan rilis berita yang diterima jabarekspres.com pada hari Minggu (7/2), dalam kegiatan tersebut dilakukan pembagian 1 ton beras, 2.500 buah masker dan 500 botol hand sanitizer dibagikan kepada masyarakat.

“Roadshow ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi Kodim 0624 Kabupaten Bandung yang ke satu tahun. Didukung oleh RoRI, kita bersama jajaran Kodim dan Polresta membagikan masker, hand sanitizer dan beras kepada warga yang membutuhkan,” ungkapnya.

Pembagian masker dan hand sanitizer, lanjutnya, merupakan salah satu upaya yang dilakukan jajaran Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi.

“Kabupaten Bandung dinilai sebagai daerah dengan kepatuhan terhadap menjaga jarak dan menghindari kerumunan peringkat pertama di Jabar. Kita sempat berada di zona merah, kini kembali ke zona orange. Namun kita jangan lengah, terus tingkatkan kesadaran masyarakat untuk senantiasa mematuhi 5 M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi bepergian),” imbuh Dadang Naser.

Dandim 0624 Kabupaten Bandung Donny Ismuali Bainuri menambahkan, selain dalam rangka memperingati HUT Kodim 0624, kegiatan yang digagas pihaknya itu juga dilakukan untuk terus mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan.

“Sebagai bagian dari Satgas Penanganan Covid-19, kita terus mensosialisasikan untuk mematuhi 5 M. Terutama di masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) ini, kita berharap seluruh masyarakat dapat lebih memperketat dan meningkatkan kedisiplinan. Ini diperlukan dalam rangka menekan laju pertumbuhan kasus positif covid-19 di Kabupaten Bandung,” tambah Dandim.

Menurut statistik, tutur Donny Bainuri, klaster keluarga merupakan penyumbang kasus covid-19 tertinggi di Kabupaten Bandung. Disusul klaster perkantoran dan pesantren.

“Oleh karena itu kami gencar mengkampanyekan, agar disiplin menerapkan protokol kesehatan harus dimulai dari tingkat keluarga, yaitu di rumah masing-masing,” ucap Donny.

Perwakilan RoRI Tata Irawan berharap, kegiatan yang dilakukan pihaknya bisa memotivasi komunitas lainnya, untuk bersama-sama bergerak membantu pemerintah dalam menekan penyebaran pandemi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan