Hindari Formalin dan Boraks, Akademisi Unpad Dorong Nelayan Agar Gunakan Pengawet Ikan Alami

BANDUNG  – Ketua Tim Inovasi Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof Keri Lestari, mendorong dunia usaha menggunakan pengawet ikan yang aman, terutama pengawet alami untuk digunakan para nelayan dan pedagang hasil laut. Ia  juga mendorong pemerintah untuk menyediakan pengawet alami untuk ikan.

Penggunaan formalin dan boraks sebagai pengawet ikan dan hasil laut hingga saat ini masih ditemui di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jawa Barat. Sejumlah nelayan dan pedagang tampaknya tidak memiliki pilihan lain kecuali memakai dua zat berbahaya tersebut untuk mengawetkan hasil laut.

“Jadi kalau yang namanya formalin itu kan zat kimia yang harusnya memang tidak digunakan, tapi kenyataannya di lapangan ada. Padahal formalin atau boraks bisa memicu penyakit kanker. Seharusnya, ikan dan hasil laut menjadi makanan yang sehat dan bergizi,”kata Prof Keri seusai diskusi bertajuk “Solusi Meningkatkan Ekonomi Nelayan di Tengah Pandemi Melalui Produk Inovatif”, di Bandung, Jumat, (8/1), dilansir dari Antara.

Ia menuturkan salah satunya pengawet berbahaya ini masalahnya, bisa jadi dari makanan yang dikonsumsi jadi mengaktifkan sel kanker tersebut.

“Jadi ada senyawa karsinogenik, dalam jangka waktu yang tiba-tiba banyak, atau sedikit-sedikit tapi dalam jangka panjang, akan mengaktifkan sel kanker,”jelasnya.

Selama ini, kata dia, BPOM telah merekomendasikan sejumlah pengawet yang relatif aman dan diizinkan untuk menjadi pengawet ikan. Namun, bahan pengawet tersebut kebanyakan sulit didapat oleh nelayan atau pedagang.

“Makanya kami berharap ini juga ada pendampingan Kementerian Kelautan dan Perikanan, bagaimana produk pengawet alami inovasi yang bagus untuk kesehatan ini, dapat mudah dijangkau. Maka kerja samanya harus ada akademisi, pemerintah, dan unsur bisnis, sehingga bisa mendekatkan produk ini ke supply chain. Ini diharap jadi kerja sama baik dan warga dapat manfaat,” tuturnya.

Keri mengapresiasi inovasi yang diciptakan Zhafira Samudra Nusantara dan Sinargi Organik Globalindo yang meluncurkan Pengawet Ikan Organik (PIO).

Seperti Pengawet Ikan Organik (PIO) menjadi salah satu hasil inovasi yang dikembangkan PT Sinargi Organik Globalindo dan sesuai dengan namanya, semua bahan baku PIO tidak menggunakan zat kimia berbahaya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan