Selama 10 Bulan Covid-19, 504 Tenaga Kesehatan Gugur

“Kita harus ini ada hubungannya dengan beban kerja (peningkatan kasus COVID), jadi beban kerja di saat dia melayani COVID-19 atau beban kerja di mana dia melayani pasien tapi di sekitarnya juga ada COVID-19,” katanya.

Karenanya dia meminta agar masyarakat memiliki peran sentral dalam mencegah penularan COVID-19. Sehingga beban rumah sakit dan tenaga medis berkurang.

“Jadi inilah yang kita sampaikan, jangan sampai nanti suatu ketika kita tidak peduli, lama-lama nanti dokter dan perawat kita akan berkurang satu persatu oleh karena sakit atau pun tidak berani lagi untuk melayani,” ujarnya.

Sedangkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah akan berkomitmen penuh memberikan perlindungan dan keselamatan kepada tenaga kesehatan dan tenaga medis. Terutama dalam mengupayakan ketersediaan alat kesehatan yang berkualitas.

“Tenaga kesehatan adalah garda terdepan yang saya ingin pastikan kita maksimalkan perlindungan yang bisa kita berikan kepada mereka. Menurut saya sudah terlalu banyak kita kehilangan tenaga kesehatan dan adalah kewajiban kita untuk melindungi mereka,” tegasnya.

Tak hanya itu, komitmen tersebut akan diwujudkan dengan diprioritaskannya tenaga kesehatan di 34 provinsi di Indonesia sebagai penerima vaksin COVID-19 tahap pertama.(Fin.co.id)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan