”Sejauh ini memang sudah ada bulog untuk beras.Memang kita relatif aman, karena di bulog itu selalu tersedia cadangan pangan untuk paling tidak seperti hari ini, lima bulan kedepan itu bulog beras cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Bandung,” jelasnya.
Saat ini, Gin Gin mengaku pihaknya terus mendorong secara masif ke semua warga paling tidak satu RW atau bahkan sampai setingkat rumah tangga agar memiliki kemampuan untuk memanfaatkan lahannya.
Di Kota Bandung sendiri terdapat 151, menurutnya, Buruan Sae sudah terbangun di masing-masing kelurahan sebagai percontohan.
“Jadi sudah terbangun paling tidak setiap kelurahan ada keterwakilan satu “buruan sae” dan disetiap wilayah ini menjadi tempat untuk pembelajaran termasuk untuk meneruskan kepada warga sekitarnya,” pungkasnya. (mg7/ziz)