PUSPA Jelekong Jadi Lokasi Rintisan Pengelolaan Sampah Berbasis Zero Waste

”Tak hanya itu, di sini juga terdapat pengolahan Ngopi Kancing (Ngolah Kotoran Sapi jadi Cacing dan Kascing) juga pengolahan sampah organik dan anorganik melalui TOSS (Tempat Olahan Sampah Sungai) atau peyeumisasi menjadi briket,” ungkapnya.

Sementara untuk alur pengelolaan sampah, Asep Kusumah menjelaskan, sampah rumah tangga atau pasar akan dipilah berdasarkan jenis (organik, anorganik dan residu). Untuk sampah organik, ia melanjutkan, akan melalui proses komposter dan biokonversi maggot. Sehingga menghasilkan maggot segar, kering/oven, tepung maggot dan pellet.

”Sedangkan untuk sampah anorganik, akan dikirim ke bank sampah dan TOSS untuk diolah menjadi briket. Nantinya, briket yang dihasilkan bisa menjadi bahan bakar oven maggot. Dan terakhir, untuk sampah residu atau yang tidak memiliki nilai kami olah di stungta. Dalam artian lain, seluruh sampah yang masuk PUSPA Jelekong akan diolah dan dimanfaatkan, tanpa menyisakan limbah,” pungkasnya.(rls/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan