Literasi Digital Respon atas Revolusi Industri

Simpulan

Perubahan era kehidupan harus disikapi dengan bijak oleh setiap pemangku kepentingan dengan penerapan berbagai kebijakan yang respons atas perubahan tersebut. Mengacu pada tahapan-tahan era kehidupan dengan revolusi industri sebagai tonggaknya, saat ini sudah masuk pada era revolusi industri 4.0 (computer/internet of things). Kehidupan era ini diwarnai dengan fenomena pemanfaatan teknologi digital yang mampu memobilisasikan entitas pengetahuan secara cepat, murah, dan masiv sehingga melahirkan fenomena disrupsi pada sebagian besar tata kehidupan masyarakat. Fenomena tersebut tidak saja menyentuh pada satu ranah kehidupan semata, tetapi menyentuh pada hampir sebagian besar ranah kehidupan.

Sebagai ujung tombak dari implementasi kebijakan pendidikan, sekolah harus berada pada barisan paling depan untuk merespons perubahan tersebut. Respon yang dilakukan adalah menerapkan berbagai kebijakan yang mengarah pada mendorong kompetensi literasi digital pada setiap siswanya. Dengan demikian, para siswa tidak akan memiliki kesiapan untuk memanfaatkan perangkat digital dalam kehidupan masa kini dan masa depan.

Langkah strategis yang dapat dilakukan oleh sekolah adalah dengan menyusun formulasi program. Penyusunannya paling sedikit mengarah pada dua hal yaitu melakukan digitalisasi manajemen pengelolaan sekolah dan manajeman pembelajaran. Kedua program tersebut dimungkinkan menjadi stimulus bagi siswa untuk aware terhadap fenomena kehidupan yang berbau digital. Bahkan bukan untuk siswa saja, kebijakan demikian dapat pula menyentuh sebagian besar warga sekolah, dalam hal ini orang tua siswa dan masyarakat sekitar.(*)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan