Kemendikbudristek : Pentingnya Literasi Digital dalam Dunia Pendidikan

JABAR EKSPRES – Literasi digital kini telah berkembang pesat bahkan hingga ke dunia pendidikan. Apalagi saat ini telah hadir pula teknolog Artificial Intelligent atau AI yang telah membuat perubahan cukup besar bagi manusia.

Sebab melalui teknologi tersebut, banyak pekerjaan yang bisa digantikan atau dibuat menjadi lebih mudah salah satunya seperti di dunia pendidikan.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo mengatakan di tingkat sekolah dasar maupun menengah, literasi digital saat ini dinilai sangat penting.

Sebab kata Nino sapaan akrabnya, melalui literasi digital, para murid khususnya di sekolah dasar dan menengah dapat lebih cerdas baik di dunia maya maupun digital.

“Di tingkat Pendidikan dasar dan menengah, kita memasukan kembali mata pelajaran TIK atau informatika, di situ kita titipkan literasi digital ini, agar kita bisa membangun cara berpikirnya seperti apa itu dunia digital, karakteristik Informasi yang ada disitu seperti apa, cara membangung komunikasi dengan komputer itu logikanya seperti apa. Jadi itu yang kita bangun sehingga harapannya nanti kalau sekolah-sekolah sudah menerapkan ini, murid akan lebih cerdas di dunia maya atau digital ini,” katanya melalui diskusi virtual, Senin, (6/5).

BACA JUGA: Polresta Bandung Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan 7 Warga Cicalengka, Sisanya Masih Buron

Sementara itu, untuk di dunia perguruan tinggi, literasi digital kata Nino dapat membuka sekat antara kampus dengan dunia kerja atau industri yang melek terhadap digitalisasi.

Ia mengaku, saat ini sudah ada 300 lebih mitra perusahaan berbasis teknologi yang mampu menampung para mahasiswa untuk belajar teknologi digitalisasi. “Dan ini bukan mahasiswa Informatika yang magang di sana, tetapi dari berbagai jurusan disana,” imbuhnya.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi Digital Nailul Huda menambahkan banyak keuntungan yang dapat diambil dari literasi digital ini jika sudah terbangun secara baik khususnya di dunia pendidikan.

“Itu memang dapat menghasilkan keuntungan berupa ketika kedepannya literasinya ini sudah berjalan dengan bagus dan lain sebagainya maka bisa menciptakan saraf digital yang lebih baik lagi,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan