12 ASN Dinsos Bandung Positif Covid-19

BANDUNG – Sebanyak 12 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung dinyatakan Positif Covid-19 setelah sebelumnya 12 orang tersebut mengikuti tes usap atau swab tes di lingkungan perkantoran wilayah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Saat ini, para ASN tersebut tengah lakukan isolasi mandiri.

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan hasil tes usap yang menyatakan adanya ASN positif yang merupakan test masif terhadap tiga ribu ASN di Kota Bandung. Sekitar 328 orang ASN diantaranya telah diketahui hasilnya, yakni 12 orang dinyatakan positif covid-19 dan sisanya negatif.

”Dinsos yang positif ada 12 orang, BPKA 50 semua negatif, dan BPPD 38 semua negatif,” ungkap Ema di Balai Kota Bandung, Selasa (1/9).

Ema mengaku, saat ini pihaknya baru menerima laporan dari tujuh dinas. Diantaranya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) 40 orang semua negatif, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) 50 orang semua negatif, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) 50 orang semua negatif, dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) 50 orang semua negatif.

Menurut Ema, angka reproduksi Covid-19 di Kota Bandung terus meningkat. Hal tersebut dikarnakan adanya belasan ASN di Kota Bandung yang terkonfirmasi positif Covid-19.

”Buat yang Dinsos itu harus ditest lagi yang kedua kali. Semuanya baru 338, selesainya kapan sepertinya Minggu depan,” ungkap Ema.

Dari data yang dihimpun oleh Pusat Informasi dan Data COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung, jumlah positif kumulatif mencapai 744 kasus, positif aktif 93, sembuh 633 dan meninggal 48.

”Kebanyakan Kota Bandung itu justru dari kasus baru, bukan masyarakat orang per orang. Penambahan itu, kalau saya dapat laporan dari Kadinkes kebanyakan dari pelacakan dari Gedung Sate, terlaporkan 40. Menurut saya sudah lebih dan itu kasusunya masuk ke Bandung. Makannya di Bandung waktu itu posisi 32 yang aktif reaktif, sedangkan per hari kemarin kita jadi 93 kasus,” paparnya.

Menurutnya, jumlah kasus positif aktif akan terus bertambah seiring dilakukannya test masif oleh Dikes Kota Bandung.

”Positif aktif berdasarkan hasil pelacakan, apalagi sekarang Dinkes Kota Bandung melakukan swab test terhadap tiga ribu ASN. Bisa saja besok bertambah, kalau tidak, akan seperti gunung es, riaknya enggak keliatan, tiba-tiba boom, itu yang tidak kita harapkan,” tandasnya.(mg7/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan