Kec. Cimaung Jadi Zona Merah, Obyek Wisata Gunung Puntang Ditutup

CIMAUNG – Baru satu bulan dibuka, Wana Wisata Gunung Puntang di tutup kembali selama 14 hari kedepan.  Terlebih sebelumnnya ada 5 orang di Kecamatan Cimaung yang terpapar Coronavirus Disease (Covid-19). Sehingga, ditetapkan menjadi Zona Merah.

Pengelola Wana Wisata Gunung Puntang Rahmat mengatakan, penutupan kembali wisata Gunung Puntang, sejak 18 Agustus hingga 1 September 2020.

Menurutnya, ada Tim medis Puskesmas Cikalong sudah 5 orang Positif Covid-19. Sehingga, pihaknya harus waspada dan hati-hati.

’’Jadi kami lakukan penutupan sementara selama dua Minggu kedepan. Padahal, objek wisata Gunung Puntang ini baru dibuka sejak satu bulan lalu,” ungkap Rahmat saat di wawancara, Selasa (18/8).

Dia mengatakan, penutupan ini akan dimanfaatkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan dan pedagang yang berada di sekitar objek untuk sementara harus menghentikan aktivitasnya.

’’Saat dibuka dalam satu bulan, pengunjung yang datang bisa mencapai 700 orang. Penutupan ini menyebabkan pendapatan anjlok. Biasanya per hari bisa mendapatkan pendapatan sebesar Rp1 juta sedangkan di akhir pekan bisa mendapatkan pendapatan sebanyak Rp10 juta bahkan bisa lebih,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Cimaung Kasta Wiguna mengatakan, penutupan obyek wisata berlaku bukan Wana Wisata Gunung Puntang saja. Melainkan obyek Wisata Bougenvil dan lainnya juga ditutup.

Kendati begitu, untuk pelayanan pemerintahan masih berjalan. Dan untuk puskesmas yang tenaga kesehatannya positif Covid 19 juga masih buka.

’’Jadi ini merupakan tindakan preventif seperti mensterilisasi puskesmas,” kata Kasta.

Selain itu, lanjut Kasta, proses belajar mengajar, di Kecamatan Cimaung pernah dilakukan kegiatan pembelajaran terbatas. Tapi, karena saat ini ada perubahan zona menjadi merah, maka dari Korwil Disdik sudah memberikan edaran tentang kegiatan belajar hanya dilakukan secara daring. Apalagi sudah ada aturan proses belajar mengajar secara tatap muka hanya diperbolehkan di wilayah zona hijau.

“Sekarang kegiatan luring pun di tidak adakan, saat ini dikembalikan ke sistem daring, sampai hasil konfirmasi kedepan,” tegasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid 19 Kabupaten Bandung, Yudhi Abdurrahman membenarkan ada lima orang tenaga kesehatan di Puskesmas Cikalong Kecamatan Cimaung yang dinyatakan positif Covid 19. Meskipun ada yang positif, tetapi puskesmas tersebut tidak ditutup. Artinya, masih ada pelayanan yang dilakukan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan