Tiga ASN Asal Cimahi Positif

CIMAHI – Tiga dari total 40 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Gubernur Jawa Barat atau Gedung Sate yang positif terpapar Corona Virus Disease (Covid-19) ternyata merupakan warga Kota Cimahi. Ketiganya berasal dari Kelurahan Cipageran, Kelurahan Cigugur Tengah dan Kelurahan Padasuka.

Informasi tiga warga Kota Cimahi yang masuk daftar positif virus korona Gedung Sate itu baru diketahui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Cimahi pada Minggu (2/8). Ketiga abdi negara itu masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

”Iya ada 3 PNS di Gedung Sate yang positif itu warga Cimahi. Kita dapat laporannya tadi malam jadi agak terlambat juga,” kata Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan Kota Cimahi, Harjono Harjono saat ditemui, Senin (3/8).

Saat ini, GTPP Kota Cimahi masih melakukan tracing kontak erat di lingkungan tempat tinggal Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang positif tersebut. Tracing dilakukan untuk melacak paparan virus tersebut. Terutama di lingkungan keluarganya. ”Kita melakukan tracing hari ini terutama di lingkungan keluarga dan tempat tinggalnya karena dikhawatirkan ada penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Untuk sementara ini, kata Harjono, ketiga ASN Pemprov Jabar tersebut masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Namun sewaktu-waktu bisa saja dipindahkan ke Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Jabar.

”Sekarang Dinkes sedang laporan ke Wali Kota Cimahi, apakah isolasi akan tetap di rumah atau dilanjutkan di BPSDM Jabar. Tapi kondisinya memang sehat dan tidak ada gejala klinis,” tegasnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengungkapkan, para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi mulai menjalani seab test pada Senin (3/8) di Gedung B Pemkot Cimahi.

Tes usap tersebut dilakukan untuk mendeteksi paparan Covid-19 di kalangan ASN. Terlebih lagi, lingkungan perkantoran dinilai sangat rentan terhadap penularan.

Pihaknya tidak ingin ada kasus Covid-19 di kalangan ASN Kota Cimahi. ”Dalam hal ini ASN termasuk punya resiko tinggi penularan Covid-19 dengan aktifitas di ruangan kantor yang kurang representatif. Sehingga dilakukan tes untuk mendeteksi apakah ada yang menderita Covid di ASN Cimahi,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan