LEMBANG – Arus lalulintas di ruas Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengalami kepadatan pada masa transisi new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
KBO Satlantas Polres Cimahi Iptu Duddy Iskandar mengatakan volume kendaraan di ruas Jalan Raya Lembang mengalami peningkatan hingga 75 persen di akhir pekan pertama setelah penerapan AKB dan pembukaan objek wisata.
“Ada peningkatan volume kendaraan yang bertambah sampai 75 persen di hari Sabtu dan Minggu ini. Tapi masih didominasi oleh warga Lembang dan lokal Jawa Barat,” ungkap Duddy saat dihubungi, Minggu (14/6).
Kebanyakan kendaraan tersebut memang mengarah untuk masuk ke sejumlah objek wisata dan restoran yang mulai beroperasi sejak Sabtu (13/6) atau hari pertama penerapan AKB.
“Kebanyakan memang mengarah masuk ke objek wisata, seperti Farmhouse, Floating Market, atau menuju ke Tangkuban Parahu. Ada yang juga sekadar jalan-jalan dan berkuliner di Lembang,” terangnya.
Namun volume kendaraan tersebut belum normal seperti sediakala dalam beberapa waktu ke depan. Menurutnya, wisatawan masih ragu untuk datang ke objek wisata di Lembang.
“Karena masih transisi jadi masyarakat masih ragu, kebanyakan khawatir masih ada penyebaran Covid-19. Prediksi kami sebulan ini masih dalam masa penyesuaian,” katanya.
Sementara mengenai penyekatan wisatawan dari luar Jawa Barat, pihaknya menjelaskan tidak ada penyekatan khusus yang dilakukan pihak kepolisian di perbatasan KBB dari arah Cimahi, Bandung, maupun Subang.
“Jadi penyekatan atau pembatasan wisatawan dari luar Jawa Barat dilakukan masing-masing pengelola di pintu masuk objek wisata, apalagi di situ juga ada petugas kepolisian yang berjaga,” terangnya. (mg6/yan)