Demokrat Apresiasi Langkah Gubernur Soal Korona

BANDUNG – Kinerja Pemprov Jabar dalam upaya percepatan penanggulangan COVID-19 mendapat sambutan positif dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Barat. Hal itu dikarenakan hasil yang cukup menggembirakan dalam menekan korban virus korona.

Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar Irfan Suryanagara berharap, Pemprov Jabar melalui Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 yang dipimpin langsung Gubernur Jabar Ridwan Kamil mampu terus menekan penyebaran kasus COVID-19 hingga titik terendah 0 kasus.

“Saya selaku warga Jawa Barat dan Anggota DPRD Provinsi Jabar dari Fraksi Demokrat memberi dukungan kepada pemerintahan Provinsi Jawa Barat yang telah berhasil menekan angka terinveksi atau dalam mitigasi COVID-19. Semoga ini akan terus berlanjut, khusus hal mitigasi COVID-19,” tegas Irfan, Rabu (3/6) dilansir sindonews.com.

Apresiasi pun ditujukan langsung Ketua DPD Partai Demokrat Jabar itu kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang dinilainya telah melibatkan berbagai pihak dalam percepatan penanggulangan COVID-19 di Provinsi Jabar.

“Saya minta kinerja ini terus dipertahankan, jangan sampai kendor sedikit pun. Terus ditingkatkan, pertahankan, jangan sampai kita melonjak lagi angka kasusnya. Kalau terjadi pelonjakan lagi, anggaran mitigasinya mau dari mana lagi,” ujarnya.

Selain mengapresiasi kinerja Pemprov Jabar yang dinilainya cukup berhasil dalam menekan kasus COVID-19, pihaknya berpesan agar Pemprov Jabar merampungkan perbaikan manajemen penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak COVID-19.

“Setelah didata, memang data orang miskin terdampak COVID-19 itu banyak. Keuangan pemerintah daerah dan pemerintah pusat mungkin tidak akan sanggup membiayai. Makanya, kita harus terbuka juga sama masyarakat, kalau terus kayak gini, bisa bangkrut. Harus jujur lah kita kepada masyarakat kemampuan kita seperti apa,” paparnya.

Irfan mendorong Pemprov Jabar berani berbicara kepada pemerintah pusat mengenai keterbatasan anggaran bansos untuk masyarakat terdampak. Dengan demikian, pemerintah pusat akan memprioritaskan Jabar dalam hal penyaluran bantuan tersebut.

Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Daud Achmad mengungkapkan, reproduksi aktif (Rt) COVID-19 di Jabar per Selasa (2/6/2020) sudah berada di angka 0,68 setelah awalnya berada di angka 4 pada April lalu dan terus menurun hingga 0,97 pada pekan lalu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan