BOJONGSOANG – Rencana pembagian bantuan kepada masyarakat yang terdampak wabah Corona Virus Disease (Covid-19), hingga saat ini belum terealisasikan. Terlebih banyak masyarakat yang menanyakan bantuan tersebut.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dadang Supriatna mengungkapkan, bantuan pangan atau sembako untuk masyarakat yang terdampak wabah Covid-19 itu harus segera direalisasikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
Apalagi saat ini hanya tinggal menghitung hari menghadapi bulan suci Ramadan. Sehingga kebutuhan pangan masyarakat, khususnya untuk persiapan makan sahur maupun buka puasa Ramadan harus sudah ada dan tersedia.
’’Pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota termasuk desa, untuk segera merealisasikan bantuan pangan berupa sembako kepada masyarakat yang terdampak wabah covid-19 ini,’’kata dia kepada Jabar Ekspres, Jumat (17/4)
Dia menilai, dampak penyebaran wabah virus corona ini, banyak warga atau masyarakat rentan miskin karena kehilangan pekerjaan atau pendapatan sehari-hari.
Ketika kondisi seperti, negara dan pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama mereka yang mengalami kekurangan pangan dampak wabah ini. Sebab, banyak masyarakat yang berteriak karena mengeluhkan kebutuhan sembako.
’’Setelah ekonomi terusik karena kehilangan pendapatan dan pekerjaan,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini banyak para pekerja atau buruh pabrik di Kabupaten Bandung dan sekitarnya banyak yang dirumahkan.
Setelah dampak wabah covid-19 yang memicu terjadinya pelemahan pada kelangsungan perusahaan tempat mereka bekerja. Termasuk para pelaku usaha yang gulung tikar dan para pedagang kecil usaha kecil menengah (UKM) yang kehilangan pendapatan.
“Saat ini, banyak masyarakat yang mendadak miskin baru karena kehilangan pekerjaan. Jangan sampai mereka resah karena persoalan ekonomi,” pungkas dia. (yul/yan)