Sarangkan 17 Gol dalam 6 Laga Persib, Robert Belum Puas

BANDUNG- Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menilai timnya masih memiliki banyak kekurangan meski sudah terbukti kuat dan tajam. Persib Bandung perlahan ikut muncul sebagai salah satu kandidat juara terkuat di Liga 1 2020.

Dari enam laga uji coba yang sudah dijalani, Maung Bandung sukses meraih lima kemenangan beruntun. Terbaru, Febri Hariyadi dkk berhasil menghentikan perlawanan Barito Putera setelah menang dengan skor 2-1.

Dua gol Persib Bandung diborong oleh Esteban Vizcarra dalam laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (11/2).

Terakhir kali Persib mengalami kekalahan adalah ketika menghadapi Selangor FA dalam turnamen Asia Challenge 2020 di Stadion Shah Alam, Malaysia, Sabtu (18/1).

Dalam laga itu, Persib Bandung dibantai lawannya tiga gol tanpa balas. Akan tetapi, Persib Bandung saat itu tidak diperkuat oleh pemain-pemain andalannya. Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, banyak memainkan pemain muda dan pemain trial yang jarang dimainkan di Liga 1 2019 dalam laga tersebut.

Sejauh ini, Persib juga berhasil menyarangkan 17 gol dan hanya kebobolan tujuh gol saja. Meski sudah membuktikan kekokohan dan ketajamannya, Robert Alberts menilai bahwa timnya masih memiliki kekurangan. Hal itu tampak ketika menghadapi Barito Putera, Persib sedikit kesulitan saat mengawali laga.

“Di 30 menit babak pertama, kami memulainya dengan sangat lambat. Itu bukan rencana dari apa yang sudah kami diskusikan sebelumnya,” kata Robert, dilansir dari bolasport.com.

“Kami terlihat masih banyak kerumitan dalam formasi. Tapi di 15 menit terakhir babak pertama kami mulai lebih cepat dan membahayakan di depan gawang Barito,” ucap Robert dalam sesi konferensi pers seusai laga.

Juru taktik asal Belanda itu lantas menyoroti soal ketahanan fisik dari para pemainnya. Menurutnya, hal yang mesti ditingkatkan sebelum bergulirnya Liga 1 2020 adalah daya tahan fisik dari para pemain Persib Bandung.

Sebab, kebugaran yang baik akan sangat membantu seorang pemain dalam berkonsentrasi pada jalannya pertandingan.

“Di babak kedua, kami mengubah sedikit permainan dengan pergantian pemain. Mulai sejak itu, kami terlihat lebih dominan dan bermain dengan sepak bola yang bagus. Tapi

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan