Awasi Pelabuhan dan Bandara

“Meminta total orang yang akan melakukan pengamatan adalah 285. Sampai saat ini Alhamdulillah mereka dalam kondisi sehat,” ujar Menlu.

Kedua, kata Menlu, Menteri Kesehatan bersama tim akan membuka kantor di Natuna, di mana juru bicara Menkes dari waktu ke waktu akan disediakan pengembangan aktif di sana.

Ketiga, pindah langsung dari dan ke RRT Daratan ditunda untuk sementara mulai Rabu pukul 00.00 WIB.

Keempat, semua pendatang yang tiba dari RRT Daratan dan sudah ada di sana selama 14 hari untuk sementara tidak diizinkan masuk dan transit di Indonesia.

Kelima, bebas visa kunjungan dan visa pada saat kedatangan untuk warga negara RRT yang bertempat tinggal di Daratan Tiongkok untuk sementara berhenti. Keenam, pemerintah meminta WNI untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke Daratan Tiongkok.

Untuk diketahui, pemerintah telah berhasil mengevakuasi 243 WNI termasuk dalam persetujuan lima orang tim, dari Provinsi Hubei, Cina menggunakan pesawat terbang berbadan lebar Batik Air jenis Airbus 330-300CEO milik Lion Air Group.

Penunjukan Batik Air sebagai undangan pengevakuasi WNI, karena membawa pesawat berbadan lebar yang dapat mengangkut 243 WNI dalam sekali penerbangan dan memiliki izin penerbangan langsung ke Wuhan.

Evakuasi dilakukan oleh tim yang terdiri dari 42 orang di antara yang tidak berasal dari TNI, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan kruitraan Lion Group. Tim dilengkapi dengan berbagai perlengkapan pelindung diri, termasuk masker dan baju khusus.

Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan mengawasi pelaksanaan mitigasi pesawat yang telah kembali di Indonesia, setelah melakukan misi kemanusian untuk mengevakuasi warga negara Indonesia yang berada di Kota Wuhan,Provinsi Hubei, Tiongkok.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto menjelaskan, bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan melakukan pengawasan terkait proses mitigasi pesawat yang membawa warga negara Indonesia dari kota Wuhan tersebut.

“Kami akan mengawasi proses mitigasi pesawat agar bersih dari kuman virus Korona,” jelas Novie

Langkah langkah mitigasi tersebut merupakan prosedur yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Pertama, pesawat di parkir pada area yang berjauhan dengan pesawat yang lain (isolated area).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan