Kelelahan, Bakri Terjebak di Dalam Sumur

CIMAHI – Aktivitas penda­laman sumur milik seorang warga di di Gang Haji Toyib, RT 05 RW 06 Kelurahan Ci­beber Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi hampir saja menjadi petaka bagi Bakri, 60,. Dia sempat terjebak dalam sumur sebelum akhirnya di­selamatkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi.

Peristiwa sial itu terjadi pada Jumat (1/11) ketika Bakri memperbaiki sumur yang berada di halaman rumah anaknya. Namun karena kelelahan, maka ketika korban bersama anaknya akan naik ke atas, Bakri malah terjebak di dalam sumur yang dalamnya mencapai 25 meter.

Ketua RW 06 Kelurahan Ci­beber, Muhammad Soma menuturkan, peristiwa terje­baknya Bakri bermula ketika sedang memperdalam sumur yang dangkal akibat musim kemarau. Namun ketika hen­dak naik ke atas, Bakri kele­lahan dan keram sehingga tak kuat naik.

”Saya taunya itu pukul 10.15 WIB. Pak Bakri ini lagi bantu keluarganya memperdalam sumur supaya ada airnya. Tapi karena usianya juga mungkin, terus keram jadi gak kuat naik,” terangnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Anak dan sodaranya yang berada di sekitar lokasi sem­pat mencoba untuk meny­elamatkan Bakri dengan alat seadanya seperti tali tambang. Namun usaha itu gagal se­hingga korban terjebak di dalam sumur.

”Sudah mau ke atas naik tapi karena keram dibantu juga gak bisa lagi. Pas diang­kat jatuh lagi ke bawah, ter­jebak,” ujarnya.

Sekitar pukul 10.40 WIB petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi yang berjumlah 5 orang, plus 1 dari Tanggap Bencana (Tagana) Kota Cimahi tiba dilokasi dengan dilengkapi peralatan.

”Kita terima laporan itu pukul 10.27. Ada laporan seorang bapak terjebak di dalam sumur,” ujar Eri Rukmana, Tim Damkar Kota Cimahi.

Ketika tiba di lokasi, petu­gas Damkar terlebih dahulu mengevakuasi anaknya yang saat itu mencoba meny­elamatkan Bakri.

”Anaknya ikut turun, cuma dia sama kelelahan sama habis nafas. Sehingga kami evakuasi anaknya, kedua bapaknya,” katanya.

Untuk mengevakuasi Bakri, petugas sempat menemui kendala dengan keberadaan dua tangga bambu yang berada di dalam. Bahkan, petugas pertama yang mencoba menyelamatkan korban harus ditarik kembali karena sempat terlitit tambang yang ada di dalam.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan