Ibu Kota Pindah, Jabar Kena Dampak

Ketiga, kajian mengenai pemindahan ibu kota yang sudah lengkap dan menyeluruh.

Menurutnya, rencana pemindahan ibu kota ini sudah baik. Namun proses yang ada harus dikomunikasikan dengan rakyat. Hal ini dinilai penting agar tidak terkesan terburu-buru.

“Alasan utamanya harus disampaikan. Kenapa ibu kota harus segera pindah. Sehingga masyarakat Jakarta, Kaltim, dan rakyat Indonesia juga bersiap,” imbuhnya. (mg2/fin/yan)

Alasan Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur

Presiden Joko Widodo mengumumkan pemindahan ibu kota Indonesia ke Kabupaten Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Alasannya:

  1. 1. Minim risiko bencana. Baik bencana banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, gunung berapi dan tanah longsor.
  2. 2 Lokasi strategis berada di tengah-tengah Indonesia.
  3. Berdekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang. Yakni Balikpapan dan Samarinda.
  4. Memiliki infrastruktur lumayan lengkap dan kelima tersedia lahan dikuasai pemerintah seluas 180 ribu hektare

Skema Pembiayaan
– APBN untuk pembangunan Istana Negara, Bangunan Strategis TNI/Polri, Pengadaan Lahan dan ruang terbuka hijau
– BUMN untuk peningakatan Bandara dan pelabuhan
– Kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) untuk pembangunan infrastruktur utama sarana pendidikan, kesehatan, lembaga pemasyarakatan dan sarana penunjang lainnya.
– Swasta untuk pembangunan perguruan tinggi, kesehatan dan science technopark

Kebutuhan Biaya
Pemindahan Ibu koya diprediksi membutuhkan anggaran Rp 466 triliun

Rinciannya:
– Gedung Legislatif
– Gedung Yudikatif
– Gedung Eksekutif
– Istana dan bangunan strategis
– Rumah Dinas
– Sarana Pendidikan
– Sarana Perguruan tinggi
– Sarana Kesehatan
– Lembaga Pemasyarakatan

GRAFIS: Dhimas
Sumber: Diolah

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan