Warning Penyelenggara PON

JAKARTA – Presiden Joko Widodo akhirnya merespon gelagat tidak beres terkait rencana pelaksanan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua tahun 2020. Orang nomor satu di Indonesia itu menekankan percepatan pembangunan infrastruktur pendukung penyelenggaraan PON mulai dari pembangunan venue. Mengingat waktu yang kian sempit.

Pada Rapat Terbatas tentang Persiapan Penyelenggaran PON dan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2020 di Provinsi Papua, di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin (26/8) Presiden pun kembali menegaskan, bahwa PON merupakan even olahraga nasional terbesar di negara kita, dan akan diikuti oleh puluhan ribu atlet dan ofisial dari 34 provinsi di seluruh tanah air.

“PON bukan hanya ajang kompetisi olahraga semata namun PON adalah arena kita bersama untuk merayakan keragaman, mempertebal semangat persaudaraan kita sebagai bangsa, dan juga arena memperkuat persatuan dan kesatuan,” terangnya.

Dengan sisa waktu yang tinggal setahun lagi, Presiden menekankan percepatan pembangunan infrastruktur pendukung penyelenggaraan PON mulai dari pembangunan venue, non-venue hingga kesiapan akomodasi bagi para atlet dan ofisial yang akan datang ke Papua sangat diperlukan.

“Saya meminta para Menteri terkait, Gubernur Papua juga untuk terus terjun langsung memantau, mengecek perkembangan dan persiapan di lapangan,” pinta Presiden.

Ia meminta para menteri terkait dan Gubernur Papua untuk melakukan evaluasi secara berkala tentang masalah dan kemajuan yang sudah dicapai di lapangan dan terkait dengan pembangunan infrastruktur pendukung.

“Saya minta agar dipikirkan tidak hanya pada saat PON saja tetapi juga pemanfaatan paska penyelenggaraan PON dan Peparnas 2020. Jangan sampai setelah pelaksanaan PON dan Peparnas sarana dan prasarana olahraga yang sudah dibangun dengan biaya yang tidak sedikit justru tidak dimanfaatkan sehingga menjadi rusak dan tidak terawat,” tegasnya.
Untuk itu, Presiden meminta minta Gubernur untuk membuat rencana pemanfaatan sarana prasarana olahraga ini, terutama untuk pembinaan bibit unggul anak-anak Papua di bidang olahraga. “Saya yakin tanah Papua akan melahirkan talenta-talenta yang hebat di bidang olahraga termasuk sepakbola, atletik dan cabang-cabang olahraga lainnya,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga meminta laporan mengenai kemungkinan adanya hambatan dalam menuju persiapan ke Peparnas 2020 untuk diselesaikan bersama.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan