Brebes jadi Tempat Terakhir Kunker Anggota DPRD Cimahi 2014-2019

CIMAHI – Jelang pensiun, pimpinan dan sebagian besar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi periode 2014-2019 dimanjakan dengan fasilitas plesir atau jalan-jalan yang dibalut dalam Kunjungan Kerja (Kunker).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Anggota DPRD Kota Cimahi yang tergabung dalam Badan Anggaran (Banggar) ditambah unsur pimpinan tengah mengadakan Kunker ke Kabupaten Brebes.

Mereka mengadakan perjalanan sejak Kamis (22/8) dan akan kembali ke Kota Cimahi pada Sabtu (24/8) dan langsung akan melakukan rapat Paripurna. Kemudian pada Senin (26/8), mereka akan pensiun dan digantikan oleh periode 2019-2024. Meskipun sebagian besarnya akan dilantik dan menjabat lagi sebagai wakil rakyat.

Ketua DPRD Kota Cimahi, Achmad Gunawan membenarkan, sebagian besar Anggota DPRD Kota Cimahi tengah mengadakan Kunker terakhir periode 2014-2019atau jelang pelantikan dewan yang baru. Ada 22 Anggota DPRD yang ikut Kunker, termasuk dirinya.

”Ya (Kunker). Dalam rangka menjalankan tugas sesuai Renja (rencana kerja) dan program yang sudah direncanakan scara normatif,” kata pria yang kerap disapa Agun ini melalui pesan singkat, Jumat (23/8).

Dikatakannya, tujuan Kunker ke Kabupaten Brebes diakhir masa jabatannya ini adalah untuk mengkomparasikan tentang anggaran perubahan di Kota Cimahi dengan wilayah tujuan.

”Agar menghasilkan Perda APBD yang lebih baik dengan mencontoh ke daerah yang dianggap baik oleh kami,” katanya.

Terpisah, Kepala Bagian Umum dan Humas Setwan DPRD Kota Cimahi, Dodi Mulyohadi mengatakan, Anggota DPRD Kota Cimahi periode 2019-2024 bakal dilantik pada Senin (26/8) sekitar pukul 14.00 WIB di Kantor DPRD Kota Cimahi, Jalan Djulaeha Karmita.

Untuk pengamanan, rencananya proses pelantikan 45 wakil rakyat itu akan dijaga sekitar 600 personel keamanan. Lihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya.

”Menurut informasi kurang lebih 600 personel Polres Cimahi ikut mengamankan jalannya pelantikan senin nanti,” kata Dodi.

Bukan hanya dengan Polisi, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) agar proses pengerjaan gorong-gorong di sekitar kantor DPRD tidak mengganggu arus lalu lintas undangan.

”Di depan kan sedang ada perbaikan gorong-gorong, pihak PU akan menutup agar kendaraan undangan tidak terganggu,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan