TNI Terpapar Radikalisme Segera Diverifikasi

“Kita harus membuat kurikulum yang membangkitkan rasa nasionalisme, rasa cinta bela terhadap negara, dan menghormati budaya, serta kearifan lokal yang telah ditinggalkan para leluhur kita agar bisa teladan sebagai insan Pancasila. Kita harus Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.

Sementara sejarawan Anhar Gonggong mengatakan Mabes TNI harus bisa meningkatkan tingkat kedisiplinannya terhadap prajurit. Begitu pun tentang pengajaran Pancasila, harus ditingkatkan.

“Itu artinya tingkat kedisiplinannya harus ditingkatkan, pengajaran pada Pancasila juga harus ditingkatkan,” kata Anhar.

Menurut Anhar, bila Pancasila dijalankan secara benar, tidak ada masyarakat yang melakukan perbuatan yang menyimpang, melakukan korupsi, dan terpapar radikalisme.

“Karena Pancasila mau membangun dunia sejahtera. Jadi, ketika masih ada koruptor, masih ada kemiskinan dan radikalisme, yang dibangun sikap anti-Pancasila. Pemerintah harus membumikan Pancasila,” tuturnya.(gw/fin)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan