Pertama Gelar Karnaval Kemerdekaan

Disamping itu tambahnya, karnaval akan dimeriahkan oleh marching band, deville paskibraka, komunitas sepeda ontel, komunitas motor antik, konvoi mobil hias dari setiap perangkat daerah, dengan tampilan desain sesuai kreativitas masing-masing. Kemudian karnaval yang akan berlangsung di sepanjang Jl. Al-Fathu sejauh 1 kilometer itu, akan menampilkan pertunjukan seni tari tradisi lokal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bandung.

Vena menambahakan selain tradisi lain ada Atraksi Barongsai dan Parade Kostum Karnaval Grande dari Bandung Vulture,  Kaulinan Barudak  Kuliner khas Bandung  berkolaborasi dengan atraksi wisata di kawasan edukasi sabilulungan.

”Jumlah 1.700 penari ini dikaitkan dengan tanggal kemerdekaan RI, namun ternyata animo masyarakat tinggi. Sekarang sudah tercatat 1.758 penari, mungkin hari H bisa sampai 2.000. Dari Kabupaten Bandung sendiri sudah terdaftar 1.500 dan daerah yang lain juga berbondong-bondong ingin ikut berpartisipasi. Kita juga berkoordinasi dengan komunitas Masri (Masyarakat Seni Rakyat Indonesia) yang mengkoordinir untuk pergelaran Cetak Cetok Kuminyar Sabilulungan,” imbuhnya.

Lebih jauh Ia mengungkapkan, gelaran karnaval ini mendapatkan apresiasi dari pihak Kementrian Pariwisata RI. Kementerian sangat banyak memberikan atensi terhadap event ini. Dimulai dengan Coaching Clinic sampai detailing proses dan pengawalan progres oleh Kabid Pemasaran Wilayah Jawa Wawan Ajen sampai dengan benchmark ke Kabupaten Banyuwangi dan Jember.

”Karnaval ini kan pertama kali diadakan. Jadi untuk masyarakat, jangan lupa pada waktunya nanti datang ke Jalan Al-Fathu Soreang dan nikmati pertunjukan ini sepuasnya. Ajak keluarga, sahabat, tetangga, dan informasikan kabar seluas-luasnya pada masyarakat lainnya. Hayu ramekeun Soreang, kedah bangga janten warga Kabupaten Bandung,” pungkasnya. (yul/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan