Bersihkan Sepak Bola Indonesia

JAKARTA – Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) menggelar acara Halal Bihalal Idulfitri 1440 H di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (3/6/2019). Acara yang mengusung tema, “Bersatu Mendukung Presiden RI Bersihkan PSSI dari Mafia” dihadiri perwakilan empat matra angkatan, yakni TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, dan Kepolisian RI.

Dalam acara yang dikaitkan dengan syukuran terpilihnya Presiden Joko Widodo-KH Maruf Amin pada Pilpres 2019 dimeriahkan grup band legendaris Panbers. Hadir juga dalam acara tersebut insan-insan sepak bola, seperti para mantan pemain legendaris, pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), para pemilik suara atau voters PSSI, pemilik dan pengurus klub sepak bola, Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali.

Selanjutnya Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia Ignatius Indro, politisi, wartawan senior sepak bola Yesayas Oktovianus, Koordinator Relawan Jokowi-Maruf, Kanjeng Pangeran Norman Hadinegoro, dan Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Dr Achmadi SH.

Yesayas yang diberikan kesempatan menyampaikan testimoni mendukung tekad Presiden Jokowi membersihkan PSSI dan persepakbolaan Indonesia dari mafia sepak bola.

“Presiden Jokowi menyampaikan langsung kepada saya mau memberantas mafia hingga ke akar-akarnya. Sebab itu, langkah Pak Suhendra ini baik sekali, selaras dengan tekad Presiden,” ujarnya.

Ketua KPSN Suhendra Hadikuntono dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para undangan dari beragam latar belakang itu. Senyampang masih dalam suasana Lebaran, atas nama pribadi, keluarga dan KPSN, Suhendra menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir batin.

Menurut Suhendra, Presiden Jokowi memberikan perhatian yang lebih terhadap kondisi persepakbolaan nasional dan PSSI yang tengah dirundung berbagai masalah, mulai dari match fixing atau pengaturan skor pertandingan, carut-marutnya pengelolaan organisasi PSSI, hingga mandulnya prestasi sepak bola nasional.

Perhatian serius itu, kata Suhendra, ditunjukkan Jokowi dengan menginstruksikan Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri untuk membabat habis mafia sepak bola. Presiden ingin PSSI dibersihkan dari oknum-oknum nakal.

“Untuk itu, sebagai insan sepak bola yang mendambakan negeri ini berprestasi di kancah dunia, sudah sepatutnya kita memberikan dukungan kepada Bapak Jokowi,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan