Rute Maskapai Masih Proses

Daddy mengungkapkan, dua opsi mendongkrak fungsi BIJB Kertajati guna menjadi pintu gerbang Jabar ini pernah disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Menurutnya, untuk opsi pertama, 100 persen penerbangan komersial di Bandara Husein Satraranegara dialihkan ke BIJB Kertajati. Sementara opsi lainnya, yaitu hanya separuh penerbangan saja yang dialihkan.

Daddy menilai, opsi pemindahan bandara itu mirip dengan yang diberlakukan pada Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Yakni, memindahkan penerbangan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, cengkareng, kecuali untuk keperluan militer.

Kendati begitu, BIJB Kertajati perlu mematangkan untuk memperpanjang runway agar dapat memenuhi maskapai penerbangan yang beroperasi di bandara tersebut.

“Kondisi eksisting 2.500 meter harus secepatnya ditambah 500 meter lagi. Dengan demikian, pesawat tipe boeing 777 bisa take-off dan landing secara leluasa,”ungkapnya.

Sementara itu Direktur Bandaraudara BIJB Kertajati M. Singgih mengatakan, keputusan tersebut telah diambil dalam rapat Ditjen Perhubungan Udara, Air Nav, Dishub Provinsi, dan empat maskapai Pffice Airline, lampu penerangan, juga taksi online,”jelas Singgih. (yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan