Berkomitmen Tertibkan Aset

BANDUNG– Wali Kota Bandung, Oded M. Danial optimistis Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bisa me­nata aset lebih tertib sekaligus meningkatkan pendapatan daerah. Hal ini menjadi ba­gian dari komitmennya dalam menciptakan pemerintahan yang unggul.

Pernyataan Oded ini dilon­tarkan usai menandatangani kesepakatan kerja sama an­tara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Pe­merintah Kota (Pemkot) Bandung, Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Bank BJB, sebagai bagian dari rencana Aksi Koordinasi dan Super­visi Pencegahan (Korsupgah) KPK RI tentang legalisasi aset tanah dan optimalisasi penda­patan daerah di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Senin (29/4/2019).

“Kerja sama hari ini antara pemerintah daerah dengan KPK dalam rangka mengopti­malkan penyelenggaraan pe­merintahan terutama dari sisi keuangan dan reformasi biro­krasi. Dengan adanya kerja sama hari ini, kita bisa optimal lagi terutama penataan aset daerah,” kata Oded usai acara.

Oded menyatakan, dengan kerja sama ini maka Kota Bandung mendapat pendam­pingan dari banyak pihak. Untuk urusan pendapatan oleh Bank BJB. Sedangkan urusan aset oleh BPN.

“Mudah-mudahan MoU ini bisa mendorong kita lebih cepat membereskan aset dae­rah, perpajakan, dan keu­angan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kan­tor Wilayah BPN Jawa Barat, Yusuf Purnama mengaku ikut bertanggungjawab karena masih ada aset pemerintah daerah yang belum menda­patkan kepastian hukum atas kepemilikannya tersebut.

“Menjadi pekerjaan rumah kita bersama pengelolaan yang kurang komprehensif, yang belum dijamin kepastian hu­kumnya,” ujar Yusuf.

Melalui kerja sama ini Yusuf menegaskan BPN berkomitmen ikut membenahi administrasi aset milik pemerintah daerah.

“Hari ini kami hadir masih mendapatkan laporan bahwa itu asal usulnya tidak jelas tapi masih tetap dikelola. Oleh karena itu BPN siap menyele­saikan masalah aset-aset provinsi dan kabupaten kota,” tegasnya.

Hal senada juga diutarakan oleh Plt Direktur Utama Bank BJB, Agus Mulyana. Pihaknya menyatakan, bakal turut mem­berikan dukungan agar penda­patan daerah bisa dioptimal­kan dengan pemanfaatan teknologi ataupun sistem lainnya yang lebih inovatif.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan