”Bapak Jokowi tadi menyampaikan akan ada revisi PP 78, maka hal itu yang disambut antusias oleh kami dari SPSI, mudah-mudahan PP 78 ini segera di revisi, karena ini merupakan harapan para buruh,” kata Uben.
Total buruh yang berada di kabupaten Bandung sebanyak 400.000 ribu, namun, lanjut Uben, yang hadir saat ini di klaim 25.000 orang berasal dari Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPTSK SPSI).
”Apel akbar ini dihadiri 25.000 buruh. Insya Allah, kegiatan ini murni kegiatan SPSI dan dihadiri Presiden Joko Widodo,” jelasnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau biasa dipanggil Kang Emil menemani cawapres Ma’ruf Amin berkampanye di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kang Emil menyebut perolehan suara pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul 4 persen dibanding Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Survei yang saya terima minggu ini, di Jawa Barat sudah menang 4 persen untuk pasangan 01,” ujar Kang Emil di Lapangan PN Kertas, Padalarang, Bandung Barat.
Kang Emil, yang ditunjuk sebagai Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat, menerangkan, pada 2014, Jokowi-Jusuf Kalla kalah 20 persen dari Prabowo-Hatta di Jabar. Namun, berkat kerja keras relawan, survei terakhir menunjukkan Jokowi-Ma’ruf unggul 4 persen di Pilpres 2019.
“Dulu 2014 kalahnya minus 20. Kita semua sudah bekerja keras, per minggu ini sudah di atas plus 4 persen. Ini adalah kerja semua yang hadir di sini. Tepuk tangan untuk kita semua,” papar Kang Emil disambut tepuk tangan hadirin.
Meskipun telah unggul di Jabar, Kang Emil mengaku suara di Kabupaten Bandung Barat masih perlu digenjot. Jadi ia meminta relawan bekerja keras di sisa masa kampanye.
“Tapi KBB (Kabupaten Bandung Barat)-nya belum maksimal. Jadi pesan saya, mulai hari ini sampai hari Rabu depan, jangan pada tidur, siap? Nanti tidurnya setelah tanggal 17,” ajak Kang Emil lalu disambut teriakan ‘setuju’ oleh relawan.