Bangkitkan Kembali Sepakbola

SOREANG – Setelah terpilih secara aklamasi pada kongres luar biasa (KLB) Januari lalu, H.Gun Gun Gunawan resmi dikukuhkan sebagai Ketua Pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak­bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Bandung periode 2019-2023.

Pengukuhan ketua bersama kepengurusan Askab tersebut, dilakukan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat Tommy Apriantono. Turut hadir dalam kegiatan, dian­taranya Anggota DPRD Tedi Surahman (ketua komisi D), Yanto Setianto (bamus Ko­misi B). turut hadir Wakil wali kota Bandung Yana Mulyana, perwakilan Kemen­pora dan tokoh olahraga Ka­bupaten Bandung.

Menurut Gun Gun, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung, dirinya ber­sama seluruh pengurus Askab, berkomitmen akan mening­katkan, mengembangkan dan memajukan kembali perse­pakbolaan di Kabupaten Bandung.

“Upaya ini tentunya tidak bisa dilakukan tanpa adanya kebersamaan. Dengan du­kungan semua pihak, kami bisa mempersiapkan dan mencetak pemain-pemain sepakbola berkualitas di masa yang akan datang,” jelas Gun Gun saat ditemui usai dilantik di hotel sutanraja Soreang, Sabtu (23/2/2019).

Dia menejelaskan, pihaknya berkomitmen untuk mengem­balikan gairah dan juga akan mencari bibit pemain untuk membawa nama baik seoak­bola di Kabupaten bandung. Tidak hanya segi pemain saja, pihaknya pun akan men­carikan solusi bagi pelatih dan wasit, dalam kemudahan mendapatkan lisensi.

“Kami juga ingin memberi­kan sumbangsih bagaimana lisensi lebih mudah diikuti, mudah dijalani atau kesem­patan lebih terbuka bagi pe­latih dan wasit asal Kabupaten Bandung,” kata Gun Gun

Sebagai langkah awal, Gun Gun bersama seluruh ang­gota pengurus, terlebih da­hulu akan memetakan klub-klub yang sudah ada di Ka­bupaten Bandung. Selain itu, keberlangsungan sebuah klub tentunya akan sangat diten­tukan oleh turnamen atau kompetisi yang berkesinam­bungan.

“Kita akan sensus klub-klub mana yang pembinaannya berjalan baik dan mana yang belum, ini akan kita coba pe­takan, sehingga akan men­ciptakan kompetisi yang sehat. Jika turnamen atau kompetisi­nya sudah baik, maka kualitas pemain, wasit dan pelatih juga akan lebih terasah,” tu­turnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan